Blora,suarakpk.com - Jalan merupakan sarana utama yang bisa memajukan suatu daerah dan juga merupakan sarana peningkatan pendapatan warga bisa meningkat dan ekonomi suatu desa juga bisa menjadi desa sejahtera karena pertumbuhan ekonomi warganya yang tinggi,karena untuk wilayah ,SDA alam sudah mendukung sekali ,hanya prasarana dan sarana saja yang masih sangat kurang sekali terutama jalan yang baik saat ini, ini lah yang dialami desa Kepoh kec jati kab blora,desa yang berpenduduk 2712 jiwa dan mempunyai 10 dukuh saat media suarakpk.com berkunjung ke desa Kepoh dan bertemu beberapa tokoh masyarakat dan kades baru Yulianto, hari sabtu(/09/12/2023).
Yulianto sering dicurhati dan dikomplain warga masalah jalan Balong ke desa Kepoh,terutama dari dukuh Balong desa sambongwangan ke desa Kepoh ,yang mana merupakan pusat pemerintahan desa kepoh.
"Saya sebagai kades memohon kebijakan Bupati Blora Arif Rohman,S.IP.M.Si., dan dinas terkait untuk memperhatikan kondisi wilayah desa Kepoh terutama sarana jalan penghubung yang saat ini musim hujan seperti itu,banyak bisa di sebut lubang sewu.Banyak kubangan air dan berlumpur,banyak ibu ibu yang yang bakul belanja kebutuhan pokok jam 02.00 pagi sudah berangkat dari desa untuk kulakan di pasar Wulung ,sering kali jatuh dikubangan,dan menderita kerugian gak sedikit, belum lagi anak anak sekolah yang harus berjibaku dengan kondisi jalan seperti itu,kadang kala baju basah karena juga jatuh,utamanya anak perempuan ,dan yang sangat dirasakan mungkin semua warga desa Kepoh soal hasi pertanian harganya sangat rendah ,karena semua ini berhubungan dengan kondisi prasarana dan sarana utamanya jalan yang rusak ektrim.biaya mobilisasi barang dari desa ke luar menuju kecamatan Jati, kecamatan Randublatung lumayan mahal karena biaya cos kendaraan. Hal ini yang sering ia terima aduan dari warganya", ungkap Yulianto.
Yulianto menambahkan" desa Kepoh mempunyai tanaman unggulan yang utama yaitu jagung ribuan ton sudah dihasilkan dari wilayah desa Kepoh di wilayah lahan hutan,dan disetiap menghadapi lebaran desa Kepoh petani hutan juga menghasilkan buah blewah lebih 80 ton,kalau akses jalan bisa terbangun dirinya yakin harga hasil panen jagung dan blewah bisa ada peningkatan harga ,otomatis ekonomi masyarakatnya juga bisa naik juga dan sejahtera",tambahnya.
Taji (35) warga dukuh Gadung kepada media suarakpk.com menjelaskan ," sebagai Masyarakat desa Kepoh ,yang lahir dan besar di desa , memohon perhatian kepada bupati Arif Rohman,untuk memperhatikan nasip warga desa Kepoh, apa lagi bupati Blora juga sudah berkeliling di beberapa dusun didesa nya beberapa bulan kaluy ,sudah tau alam nya seperti apa terutama jalan penghubung antar desanya yang masuk jalan kabupaten, yang utama ya jalan desa Kepoh ke jalan Balong desa sambongwangan.Semoga jalan yang sudah di bangun sepanjang 250 meter dengan cor bertulang, di tahun 2023 ini,kedepannya di tahun 2024 bisa mendapatkan perhatian dan alokasi dana khusus seperti jalan Randublatung ke desa getas.Supaya desanya bisa menjadi desa pertumbuhan ekonomi baik dan bisa menjadi desa berkembang bukan desa ektrim ketertinggalan dan miskin, karena karena sarana jalan nya Jalan,menjadi penyebab utamanya",Jelas Taji.
Saat media,suarakpk.com menghubungi kabit Bina marga DPUPR kab Blora,Yudi Kristiawan S.T,. Via WhatsApp menjelaskan ," karena terbatasnya dana APBD Blora, ditahun 2024,untuk desa Kepoh menunggu kebijakan Bupati Blora ,tetep diupayakan supaya desa Kepoh mendapat dana pembangunan lanjutan pembangunan jalan Balong ke Kepoh",pungkasnya.(Dwi/red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar