Maraknya Dugaan Pungli Di Dunia Pendidikan Gunungkidul, Sangat di Sayangkan Tidak Adanya Ketegasan Dari Dinas

Gunungkidul, suarakpk.com - Maraknya dugaan pungli yang terjadi di dunia pendidikan, di sekolah - sekolah wilayah Gunungkidul menjadi perbincangan di berbagai elemen baik tingkat bawah sampai atas pasalnya sampai sekarang tidak adanya tindakan dari dinas terkait dan menjadi polemik dikalangan orang tua wali yang keberatan adanya pungutan tersebut. 

Untuk menyikapi hal tersebut M. Dadang Iskandar selalu aktifis  GCW ( Gunungkidul Corruption Watch) memberikan komentar bahwa tidak ada ketegasan dari pihak dinas. 

"Terkait pungli yang masih marak di sekolah-sekolah karena tidak tegasnya dinas pendidikan kabupaten Gunungkidul, didalam memberikan teguran maupun sanksi kepada pihak sekolah-sekolah baik SD SMP yang melakukan pungli, jadi selama ini tidak ada ketegasan sikap tidak ada ketegasan tindakan ataupun sanksi yang diberikan sehingga pungli ya tetap marak seperti ini, pungli ya masih merajalela akhirnya orang tua wali murid yang dirugikan kalau seperti itu," kata Dadang Iskandar.

Lebih lanjut M Dadang menyampaikan jika kesalahan terbesar ada di Dinas Pendidikan Kabupaten Gunungkidul, yang tidak melakukan tindakan-tindakan prefentif, pencegahan kemudian pengawasan, kontrol dan kemudian jika ada pelanggaran tidak ada sanksi, teguran dan sebagainya.

Ditanya terkait pemberian sanksi yang seharusnya diterapkan kepada pihak sekolah yang melakukan pelanggaran, M Dadang menjelaskan bahwa, sanksi itu bisa berupa sanksi internal bila perlu sanksi pidana, pencopotan atau pemecatan. 

"Kita menuntut kepada kepala dinas pendidikan agar lebih ketat melakukan pengawasan prefentif, dan memberikan tindakan tegas terhadap pihak yangelakukan pelanggaran pungli tersebut. Lha kalau ngga mampu Yo uwis, ganti ae kepala dinas pendidikan, karena ngga becus menangani persoallan-persoalan tersebut, tidak ada ketegasan, ngga mau peran terhadap laporan masyarakat," katanya.

Disi lain Nunuk Setyowati selaku Kepala Dinas Pendidikan Gunungkudul saat dikonfirmasi media suarakpk pada ( 31/8/2023 ) lewat whatsapp enggan memberikan tanggapan malah melempar ke Sekdin se olah - olah terkesan lepas dari tanggung jawab. ( team investigator redaksi).