Oknum Pj. Kades Hambawa Diduga Lakukan Pungli Pada Rekrutmen Calon Aparat Desa

GUNUNGSITOLI, suarakpk.com - Sehubungan dengan kekosongan jabatan perangkat Desa Hambawa Kecamatan Gunungsitoli Utara Kota Gunungsitoli yakni Kasi Pemdes dan Kaur Program, untuk mengisi kekosongan tersebut dibentuklah Tim penjaringan dan penyaringan perangkat Desa Hambawa sebagaimana pengumuman nomor: 01/PAN/DH/V/2023 tanggal 18 Mei 2023.

Setelah proses penjaringan dan penyaringan berjalan sehingga calon aparat desa dengan memperoleh masing-masing nilai Hidayat Ziliwu memperoleh nilai 81, Yasepakat Ziliwu dengan nilai 61, Briyan Krisyanto Ziliwu dengan nilai 87 dan Bobi Krisman Ziliwu dengan nilai 37. 

Sebagaimana laporan dan keberatan salah seorang calon tertanggal 21 Juli 2023 An. Briyan Krisyanto Ziliwu, A. Md. Kep bahwa dalam penjaringan dan penyaringan calon aparat desa tersebut diduga oknum Pj. Kades Temazaro Ziliwu melakukan kecurangan dengan dugaan pungli terhadap 2 (dua) orang calon dengan meminta uang sebesar masing-masing Rp. 10juta kepada calon sebagaimana diutarakan dalam pengaduan salah seorang calon Briyan Krisyanto Ziliwu menyampaikan bahwa oknum Pj. Kades beberapa kali datang kerumah untuk meminta uang sebagai pemulus kelulusan sebagaimana diuraikan pada laporan tertanggal 21 Juli 2023.

Dijelaskan calon korban yang melaporkan kasus ini, bahwa masih ada bukti-bukti pendukung lain berupa video rekaman pemaksaan permintaan uang sebesar Rp. 10juta dengan berbagai rincian yang dijelaskan oknum Pj. Kades Hambawa Temazaro Ziliwu kepada korban. 

Calon korban kepada media ini (03/08/2023) berharap kiranya kasus ini dapat diusut tuntas pihak aparat terkait dugaan kasus pungli yang dilakukan oknum Pj. Kades Hambawa begitu juga kepada pemerintah Kota Gunungsitoli supaya membatalkan hasil akhir dan menetapkan hasil awal sehingga sesuai dengan pedoman Perwal Gunungsitoli. 

Wartawan media ini yang melakukan konfirmasi lewat telepon seluler pribadi Pj. Kades Hambawa 02 Agustus 2023 pukul 13:55Wib namun tidak diterima begitu juga Via WA pkl 14:03 tidak dibalas, namun media ini ingin melakukan konfirmasi dengan tujuan guna keseimbangan berita, sehingga tidak ada yang dirugikan. (THR-302)