BANTUL, suarakpk.com -Informasi terkait hilangnya buku tabungan atau buku rekening milik siswa penerima beasiswa PIP di salah satu sekolahan di wilayah Kapanewon Dlingo membikin resah warga wali murid, pasalnya buku tabungan tersebut akan digunakan para murid yang mendapat beasiswa PIP untuk mengambil uang beasiswa tersebut di Bank. Namun kenapa saat akan diperlukan pihak sekolah menyampaikan jika buku tersebut hilang.
Seperti yang disampaikan salah satu warga Kapanewon Dlingo yang enggan disebut namanya yang berinisial MW kepada suarakpk.com melalui pesan WhastApp jika dirinya mendapat aduan dari beberapa warga wali murid terkait hilangnya puluhan buku rekening siswa penerima PIP.
"Saya mendapat info dari warga wali murid jika buku rekening milik siswa penerima beasiswa PIP hilang, padahal buku tersebut disimpan oleh pihak sekolah", tulis MW dalam pesan WhastApp kepada suarakpk.com pada Sabtu Tanggal 8 April 2023 sekira Pukul 20.30 WIB.
Menindaklanjuti informasi tersebut, tim investigasi suarakpk.com menemui MW dirumahnya pada Senin pagi Tanggal 10 April 2023 sekira Pukul 10.15 WIB. Lebih lanjut MW menjelaskan jika warga yang mengadu kepadanya adalah warga Kalurahan Muntuk yang anggota keluarganya sekolah di SMAN1 Dlingo dan juga sebagai penerima beasiswa PIP.
"Yang mengadu ke saya warga muntuk, yang anggota keluarganya sekolah di SMAN 1 Dlingo dan mendapat beasiswa PIP, untuk informasi lanjut silahkan ketemu langsung atau komunikasi lewat telepon, saya beri nomornya", tutur MW.
MW menegaskan jika kedepan kejadian seperti ini tidak terulang lagi, karena menurut MW dalam kurun 3 tahun terakhir selalu saja ada aduan dari warga kepada MW terkait proses pencairan beasiswa PIP.
Sementara warga Kalurahan Muntuk yang mengadu kepada MW saat dihubungi suarakpk.com melalui sambungan telepon menjelaskan jika permasalahan hilangnya buku rekening beasiswa PIP sudah ada titik terang, pihak sekolah dalam hal ini SMAN 1 Dlingo akan menyelesaikan secepatnya.
"Sudah beres kok mas, pihak sekolah sudah memberi keterangan jika akan diselesaikan secepatnya", ucapnya.
Tim investigasi suarakpk.com tidak begitu saja percaya dengan keterangan warga muntuk tersebut, untuk mendapat informasi yang akurat, tim investigasi suarakpk.com mendatangi SMAN 1 Dlingo dan bertemu dengan Budi Cahyono salah satu guru senior disekolahkan tersebut untuk minta penjelasan. Dalam penjelasannya Budi menyampaikan jika buku tabungan atau buku rekening beasiswa PIP milik murid memang pernah hilang, itu hanya karena lupa menaruh, namun saat ini sudah ketemu dan sudah dibagikan ke siswa untuk dipergunakan mengambil uang beasiswa PIP ke Bank.
"Benar, memang kemarin sempat hilang buku tabungan PIP milik siswa, itu karena ketlisut (terselip menaruh), tapi sekarang sudah ketemu dan sudah dibagikan ke siswa untuk dipergunakan mengambil uangnya di Bank", jelas Budi saat diwawancara diruang tamu SMAN 1 Dlingo pada hari yang sama.
Budi juga menyebut jika tidak ada pemotongan uang beasiswa PIP milik siswa tersebut oleh pihak sekolah, semuanya masuk ke rekening siswa dan diambil sendiri oleh siswa penerima", pungkasnya. (red)
Sudah clear kok masih dimuat, biar ada berita... meningkatkan taffic dsn iklan 🤣
BalasHapus