BANTUL, suarakpk.com -Pengerjaan kontruksi Jalan Koripan - Pokoh yang terletak di Dusun Koripan RT 01 Kalurahan Dlingo, Kapanewon Dlingo Bantul dinilai oleh warga setempat sangat amburadul atau asal-asalan dalam pengerjaannya, bahkan dilokasi tidak ditemukan papan transparansi atau papan proyek yang seharusnya ada guna memberikan informasi ke warga masyarakat sekitar.
Pantauan tim investigasi suarakpk.com dilokasi pada Jumat Tanggal 30 Desember 2022 menemukan cor samping kanan kiri aspal sudah tergerus, bahkan pengecoran tersebut tidak lurus sepertinya tidak ditarik dengan benang dan pemasangan papan penahan cor juga asal asalan, sehingga hasilnya tidak rapi. Menurut keterangan warga setempat yang rumahnya tidak jauh dari lokasi pengerjaan bernama Yusuf (50) jika dirinya beserta warga sekitar sangat kecewa dengan hasil pengerjaan proyek kontruksi jalan tersebut, Yusuf menilai pelaksana tidak mengedepankan kwalitas, jadi untuk daya tahan hasil pengerjaan sangat diragukan.
"Ini pengerjaannya ngawur, harusnya kan dipasang papan yang rapi sebelum di cor, jadi hasilnya bisa rapi dan maksimal, ini juga tidak dikasih alas plastik seperti proyek proyek yang lain, pokoke kami kecewa dengan hasil pengerjaan ini", terang Yusuf dengan mimik wajah kecewa.
Yusuf berharap kedepan tidak ada lagi pengerjaan proyek diwilayah Dlingo yang seperti itu, karena penggunaan uang negara harus bisa maksimal memberikan manfaat pada masyarakat, bukan hanya menjadi lahan mencari keuntungan oknum oknum yang kurang bertanggung jawab.
"Saya selalu warga masyarakat berharap kedepan tidak ada lagi pelaksanaan proyek seperti ini, uang negara harus disalurkan maksimal untuk kesejahteraan masyarakat, bukan untuk kepentingan pribadi atau oknum yang ingin mengambil keuntungan tanpa mengedepankan kwalitas dalam pengerjaan", harap Yusuf.
Disisi lain, Tri (42) yang juga warga Dlingo saat diwawancara didekat lokasi menyampaikan jika pelaksanaan proyek tersebut terburu buru dan asal jadi, Tri juga menjelaskan jika tidak terpasang papan proyek dilokasi.
"Itu proyek pengerjaannya terburu buru, jadi terkesan asal jadi, mungkin mengejar target akhir tahun, dilokasi juga gak ada papan proyek kok, seperti proyek siluman saja", jelas Tri.
Untuk menjadi perhatian bersama, bahwa dalam pelaksanaannya, proyek yang dibiayai dengan uang negara, harusnya mengedepankan ketransparanan, dalam hal ini perlu dipertanyakan fungsi konsultan pengawas, kenapa bisa pengerjaan kontruksi Jalan Koripan-Pokoh terkesan asal asalan, kiranya perlu peran masyarakat untuk ikut mengawasi.
Sampai berita ini ditayangkan, tim investigasi suarakpk.com belum bisa mengkonfirmasi pihak Dinas PU Bantul, dan berencana akan mendatangi kantor Dinas PU pada awal Januari 2023 mendatang.(gianto/red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar