MUNA BARAT, suarakpk.com -
Sebagai bentuk tanggung jawab sebagai pemimpin daerah, maka PJ Bupati Muna Barat, DR Bahri harus tahu kondisi topografi dan keadaan demografi wilayah Muna Barat
Di wilayah daratan maupun wilayah kepulauan, itu yang harus menjadi prioritas baginya selama menjadi pemimpin di Muna Barat.
Selain ditiga wilayah besar yakni Lawa Raya, Kusambi Raya dan Laworo Raya, kini bertambah satu wilayah lagi.
Yakni wilayah Pesisir Raya. Dengan demikian, Jumat 26/8/2022 DR Bahri sempatkan dirinya lakukan kunjungan kerja.
Alhasil, beliau jaring asmara ( aspirasi masyarakat) dengan berbagai keluhan warganya disana. Mulai dari pembangunan infrastruktur diberbagai ssktor dan kehidupan masyarakat yang manyoritas nelayan serta potensi sumber daya manusianya.
Juru Bicara Bupati Muna Barat, Muhammad Fajar Fariki mengatakan, bahwa berangkat dari situasi ini, maka titik sasaran pembangunan baik infrastruktur maupun pembangunan Sumber Daya Manusia yang selama ini cenderung berorientasi ke wilayah darat, kini akan bertambah ketitik wilayah kepulauan.
"Akan bertambah satu titik lokus pembangunan dengan arah dan sasar pembangunan yang akan berorientasi pada wiayah kepulauan,"sebutnya.
Katanya kalau ini adalah hasil mapping atau pemetaan wilayah yang dilakukan oleh DR Bahri di daerah Muna Barat
"Oreintasi rencana pembangunan pada titik kepulauan berdasarkan fakta bahwa bumi Laworo memliki 31 pulau baik kecil maupun besar yang membentang elok plus menghiasi daerah Muna Barat sesuai asas manfaatnya,"jelasnya
Dimana kata dia kalau wilayah kepulauan tersebut pada posisi orang menyebutnya sebagai miniatur indonesia karena berbagai keberagamannya baik secara vertikal maupun horisontal.
"Makanya ini juga yang menjadi pekerjaan rumah buat pemerintah yang kedepannya akan menjadi prioritas pembangunannya. Sehari beliau di palau, banyak unek unek warga yang sudah ditampung untuk ditindak lanjuti perubahan tahun 2022 ini hingga tahun 2023 mendatang,"pungkasnya. (Udin Yaddi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar