KENDARi, suarakpk.com - Ajal hanya milik Allah. Tak seorang pun manusia dimuka bumi ini yang mengetahuinya. Jikalau Allah sudah menghendakinya, maka semunya dapat terjadi.
Demikian halnya yang terjadi kepada SW warga Desa Anese Kecamatan Andoolo Barat Kabuoaten Konawe Selatan. Almarhum meninggal dalam pelukan kekasihnya.
Kapolresta Kendari, Kombes Pol Muhammad Eka Faturrahman
melalui Kasat Reskrimnya, Akp. Fitrayadi, S.Sos., S.H., M.H mengatakan bahwa pada hari ini Sabtu tanggal 4 Juni 2022 sekitar Pukul 08.00 Wita telah ditemukan sesook mayat di Jalan Kampus Unsultra Kelurahan Baruga Kecamatan Baruga Kota Kendari (tepatnya didalam kamar kos).
Kronologis penemuannya adalah pada hari Sabtu tanggal 3 Juni 2022 sekira jam 22.00 wita, almarhum SW datang bermalam dirumah kost pacarnya bernama "YF" di Jalan Kampus Unsultra Kelurahan Baruga Kecamatan Baruga Kota Kendari.
Kemudian almarhum makan Mie Instan dan Nasi bersama pacarnya, setelah selesai makan almarhum dan pacarnya istrahat dan sekira jam 05.00 WITA almarhum membangunkan pacarnya dan menyampaikan dia kedinginan lalu pacarnya memeluk untuk menghangatkan.
Sambil memeluk SW, kekasihnya terus membacakan Ayat Suci Alquran dan pada pukul 05.30 wita almarhum meninggal dunia.
Saat itu pula "YF" langsung menelpon keluarga almarhum dan tidak lama kemudian adik kandung almarhum bernama ALB datang di TKP.
Kemudian Personel Polsek Baruga mendatangi TKP untuk melakukan tindakan kepolisian.
"Adapun tindankan yang telah dilakukan yakni mendatangi TKP, mengamankan TKP, menghubungi Tim Identifikasi Polresta Kendari, melakukan Olah TKP membuat pengantar VER Mayat, membawah almarhum ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan VER Mayat," tulis Kapolsekta Baruga, AKP Umar SH yang dilanjutkan Kasat Reskrim Polresta Kendari, Akp. Fitrayadi, S.Sos., S.H., M.H.
Keluarga almarhum yang diwakili adik kandungnya ALB menolak untuk dilakukan otopsi karena almarhum meninggalkan akibat sakit. Selanjutnya keluarga korban membuat Surat Pernyataan Penolakan dilakukan Outopsi. Pada pemeriksaan luar, tidak diketemukan tanda-tanda kekerasan. (Udin Yaddi)



Tidak ada komentar:
Posting Komentar