Blora, suarakpk.com - Pinjaman Pemkab Blora kepada perbankan “cair”. Menyusul, Pemerintah Kabupaten Blora dan Bank Jateng telah melakukan penandatanganan perjanjian pinjaman daerah sebesar Rp 150 Milyar, Selasa (31/5/2022).
Penandatanganan perjanjian yang berlangsung di Kantor Cabang Bank Jateng Surakarta itu, dilakukan oleh Bupati Blora, H. Arief Rohman, S.IP, M.Si mewakili Pemkab Blora dan Direktur Bisnis Kelembagaan, Treasuri dan Unit Usaha Syariah Bank Jateng, Ir. Ony Suharsono, MM
Hal ini disaksikan langsung Ketua DPRD Blora, HM. Dasum, S.E., MMA, dan bertindak sebagai notaris adalah Thoad Bakhtiar Mukhlisin, SH, M.Kn.
ikut hadir juga, Wakil Bupati Blora Tri Yuli Setyowati, ST, MM Sekda Blora, Asisten II dan Asisten III, Kepala BPPKAD Blora, Kepala DPUPR Blora, dan Kepala OPD terkait lainnya.
Pinjaman Pemda blora tersebut merupakan jenis kredit pemerintah daerah, dengan maksimal kredit sebesar Rp 150 Miliar rupiah. Rencana, semuanya akan digunakan untuk peningkatan kualitas 15 ruas jalan di Kabupaten Blora.
Bupati Blora. Arief Rohman, S.IP, M.Si.
“Saya atas nama Pemkab Blora menyampaikan apresiasi terimakasih kepada Bank Jateng yang telah sepakat untuk melakukan pinjaman,” terang Bupati Arief Rohman usai melakukan MOU / penandatanganan.
Dikatakan, dengan tambahan dana pinjaman Pemda Blora, anggaran pembangunan infrastruktur jalan yang setiap tahunnya hanya Rp 150 Milyar, di tahun 2022 ini menjadi Rp 280 Milyar lebih.
“Harapannya, akan lebih banyak jalan rusak yang akan kita tuntaskan,” tandas Bupati Arief.
Dijelaskan Arif Rohman pemda blora akan terus berupaya mewujudkan harapan masyarakat Blora untuk memiliki infrastruktur jalan yang baik dan memadai. Dengan pembangunan infrastruktur itu, nantinya diharapkan mampu mendorong berbagai sektor lainnya untuk berkembang kedepannya.
“Kalau kita bangun infrastruktur di awal tahun ini, Insya Allah sektor yang lain akan bergerak. Investasi juga akan masuk, sektor pertanian, pendidikan dan kesehatan ke depan juga akan terbantu,” jelasnya.
“Insyaallah kita ingin Blora ini menjadi pusat pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah di bagian Timur,” jelas Arief Rohman.
Dengan target percepatan pembangunan infrastruktur Blora akan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah di bagian Timur.
Berkaitan dengan pinjaman daerah tersebut, masih menurut Arief Rohman, pemerintah telah melakukan penghitungan dan pertimbangan secara matang.
“Kita dengan Sekda dengan Wakil bupati dan seluruh jajaran sudah berhitung sesuai dengan kemampuan fiskal kita. Termasuk berhitung dengan kemampuan kita membayar,” jelasnya
Sementara itu, mewakili Bank Jateng, Ony menyampaikan rasa terima kasihnya atas kepercayaan Pemkab Blora kepada Bank Jateng.
“Terima kasih atas kepercayaan yang sudah diberikan oleh Pemkab Blora Kabupaten kepada Bank Jateng untuk memberikan pinjaman daerah yang cukup besar, yakni Rp 150 Milyar,” terangnya.
Pihaknya optimis bahwa pinjaman daerah ini nantinya akan berlangsung lancar. Sekaligus dapat bermanfaat untuk pembangunan dikabupaten Blora.
“Diharapkan kredit ini bisa memberikan manfaat untuk mendukung pembangunan di kabupaten Blora dan juga infrastruktur,” harap Ony.
Terpisah Ketua DPRD Blora, HM. Dasum, berpesan agar pembangunan infrastruktur di Blora segera dilaksanakan. Sehingga masyarakat dapat merasakan manfaatnya dengan terbangunnya jalan di Blora.
“Saya mengharapkan tim pelaksana pembangunan di Blora segera membangun jalan. Karena masyarakat juga sudah menanti hasil dari pada jerih payah kita,” jelas Dasum.
Dikatakan, apresiasinya kepada Bank Jateng pusat maupun Bank Jateng Blora, sehingga bisa terlaksananya penandatanganan kali ini. Pembangunan infrastruktur memang menjadi salah satu fokus pada masa kepemimpinan Bupati Blora Arief Rohman.bersama dengan Wakil Bupati Blora Tri Yuli Setyowati,
Berikut jalan yang akan dilakukan peningkatan kualitasnya melalui dana pinjaman daerah, Jalan Kamolan – Klopoduwur – Ngliron (Kec Blora/Banjarejo/Randublatung), Jalan Ngliron – Kalisari – Wulung (Kec Randublatung, Jalan Doplang – Kunduran (Kec Jati/Kunduran).
Jalan Kedungtuban – Galuk (Kec Kedungtuban), Jalan Ngawen – Karangtalun – Banjarejo (Kec Ngawen/Banjarejo), Jalan Jepon – Karang – Bogorejo (Kec Jepon/Bogorejo), Jalan Wulung – Klatak (Kec Randublatung/Jati), Jalan Pakis – Pelem – Kamolan (Kec Blora), Jalan Peting – Sumber – Balong – Menden (Kec Randublatung/Kradenan).
Jalan Blora – Nglangitan (Kec Tunjungan/Blora), Jalan Cabak – Bleboh (Kec Jiken), Jalan Singonegoro – Ketringan (Kec Jiken), Jalan Plumbon – Rowobungkul – Kemiri – Sonokidul (Kec Ngawen/Kunduran), Jalan Goa Terawang – Ngumbul – Pelemsengir (Kec Todanan), Jalan Halmahera (Kec Blora).
(Dwi /red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar