MUNA BARAT, suarakpk.com - Detik detik sisa masa jabatan Bupati Muna Barat , Achmad Lamani memberikan hibah tanah kepada Bandara Sugimanuru untuk penambahan pembangunan perluasan bandara.
Atas nama Pemerintah Kabupaten (Pemkab), Bupati Mubar, Achmad Lamani didampingi Sekretaris Daerah (Sekda), LM Husein Tali, Ketua DPRD Mubar, Sitti Sariani Illaihi, Wakil Ketua I, H Uking Djassa menyerahkan sertifikat hibah tanah seluas 6,54 hektar kepada Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, Nur Isnin Istiartono, yang dilaksanakan di kantor Kementerian Perhubungan, Kamis (12/5/2022).
Penyerahan hibah tanah 6,54 hektar kepada Direktorat Jenderal Perhubungan Udara melalui penandatanganan naskah perjanjian hibah dan berita acara serah terima hibah, yang dilaksanakan di kantor Kementerian Perhubungan, siang tadi.
Dan berita acara serah terima hibah tanah tersebut ditandatangani langsung oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, Nur Isnin Istiartono bersama Bupati Mubar, Achmad Lamani dengan didampingi Sekretaris Daerah (Sekda), LM Husein Tali, Ketua DPRD Mubar, Sitti Sariani Illaihi, Wakil Ketua I, H Uking Djassa, Kadis Perhubungan Mubar, La Ode Sagala, Kadis Perumahan, LM Amrin Atiri dan Kabag Humas dan Protokoler Setda Mubar, Fajar Fariki.
Secara tegas Achmad Lamani mengatakan penyerahan hibah tanah kepada Direktorat Jenderal Perhubungan Udara ini merupakan bentuk keseriusan dan komitmen RahmatNya Mubar dalam peningkatan dan pembangunan infrastruktur pemerintah daerah untuk kelancaran akses ke bandara Sugimanuru.
"Kami atas nama Pemkab Muna Barat
telah menyerahkan hibah tanah seluas 6,54 hektar kepada Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan. Ini kita lakukan sebagai komitmen dalam membangun dan meningkatkan infrastruktur di Bandara Sugimanuru ini," sebutnya.
Harapan kami adaalh bagaimana hibah tanah nantinya dapat digunakan untuk keperluan penambahan atau pelebaran landasan pacu, dan penambahan runway. Agar kedepannya, Bandara Sugimanuru ini bukan hanya jenis pesawat ATR tetapi juga pesawat terbang berukuran besar seperti Boeing.
"Insyah Allah Bandara Sugimanuru tidak lagi menjadi bandara alternatif tetapi juga bisa menjadi bandara yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Mubar," ungkapnya.
Apalagi kata dia kalau Pemkab Muna Barat saat ini sudah mulai merintis penerbangan Sugimanuru-Haluoleo. (Udin Yaddi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar