Warga Kelurahan Randublatung Dihebohkan Dengan Penemuan Jasad - SUARAKPK

BERITA HARI INI

Home Top Ad


Penghargaan dari Kedubes Maroko


 

26 April 2022

Warga Kelurahan Randublatung Dihebohkan Dengan Penemuan Jasad

( Foto : Anggota polisi Polsek randublatung . Identifikasi penemuan jasad di TKP)

BLORA, suarakpk.com – warga Keluarga Randublatung dihebohkan adanya penemuan mayat , Senin pagi (25/04/2022) warga RT 02/01 Gang Dokaran Randublatung Kecamatan Randublatung, Blora – Jawa Tengah dikejutkan dengan kabar ditemukannya sesosok mayat wanita dalam keadaan sudah membusuk dan nyaris menjadi tengkorak.


Berita menghebohkan itu sontak viral dan menjadi trending topik di media sosial. Spekulasi bermunculan terkait penemuan jasad dikelurahan  Randublatung yang misterius ini.


Setelah polisi melakukan olah TKP, bersama tim medis ,terkuak sudah teka-teki berita menghebohkan itu. Dari keterangan petugas, jasad yang ditemukan seorang wanita sudah membusuk ini diketahui bernama Sriyani (35) warga Dukuh Ngrangkong RT. 01/04 Desa Jeruk Kecamatan Randublatung, Blora itu diperkirakan sudah meninggal sebulan lebih. 


“Kesimpulan dari tim medis, korban sudah meninggal lama, sehingga jasadnya sudah busuk dan mengering, ” ujar Kapolsek Randublatung, AKP Les Pujianto kepada media suarakpk.com.


Lebih lanjut, Kapolsek menceritakan awal penemuan mayat wanita itu dari keterangan saksi-saksi, "Hari Minggu malam Andi Sudjana (65) mudik dikampung halamannya di Gang Dokaran RT 03/01 Kecamatan Randublatung. Sesampainya dirumah dia mencium bau busuk didalam rumah. Adiknya yang bernama Wiro pun yang mengidap gangguan jiwa tidak ada di rumah. “Keesokan harinya, saudara Andi Sudjana menemukan gulungan kasur yang didalamnya ada sesosok mayat wanita," jelas  AKP Les Pujianto.


Karena takut saksi melaporkan kejadian ke ketua RT kemudian diteruskan ke Polsek. Setelah dikumpulkan informasi dari beberapa saksi, termasuk memanggil kepala Desa Jeruk dan keluarga korban, diketahui Sriyani dan Wiro sudah tinggal dirumah selama 2 tahun. Dan keduanya sama-sama mengalami gangguan jiwa.


“Dari keterangan keluarganya korban mengidap penyakit epilepsi dan gangguan jiwa menahun, ” jelasnya.

Setelah jelas, jenazah diserahkan ke pihak keluarga untuk dikebumikan di Desa Jeruk. “Semoga korban diterima disisiNya dan diampuni segala dosa-dosanya, ” jelas AKP Les Pujianto. 


(Dwi /red)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HUT SUARAKPK Ke 9 (2018)