BLORA, suarakpk.com - Kepala Staf Daerah Militer (Kasdam) IV Diponegoro Brigjen TNI Parwito didampingi Forkopimda Blora meresmikan Desa Pengkoljagong, Kecamatan Jati, Kabupaten Blora menjadi Kampung Pancasila Jawa Tengah, Sabtu (26/3/2022).
Kasdam tiba di pendopo Desa Sastro Rejo Desa Doplang untuk transit, dan ramah tamah bersama rombongan pukul 09.30 WIB. Bersama rombongan dari Kasdam, Danrem 073 disambut Dandim 0721/Blora, ketua DPRD Blora, bupati Blora, Polres Blora seteleh transit di Pendopo Sastro Rejo desa Doplang, setelah itu rombongan menuju Desa Pengkoljagong.
Rombongan kasdam danrem 073, dan forkompinda kelokasi Desa Pengkoljagong pukul 10.30 WIB setiba di lokasi hiburan seni, dan memberikan rangkaian bunga kepada kasdam beserta rombongan untuk melaksanakan pencanangan /peresmian Kampung Pancasila.
Bupati Blora Arief Rohman mengucapkan banyak terima kasih kepada Kasdam, Danrem, Dandim, Kepala BPIP, dan tamu undangan lainnya,
“ Saya sebagai Bupati Bora sangat-sangat berterimakasih kepada Pangdam IV Diponegoro Mayor Jendral TNI Rudianto yang telah menunjuk Desa Pengkoljagong sebagai percontohan kampung Pancasila, kami dari pihak Pemda akan selalu mengawasi pelaksanaan kampung pancasila, dan berkoordinasi dengan pihak Kodim,” ucapnya.
Terpisah, kepala BPIP RI DR. Drs. Karjono sesuai perintah KASAD Letjen Dudung, BPIP siap mengawal dan mendampingi desa /kampung Pancasila Desa Pengkoljagong Kecamatan Jati Kabupaten Blora, yang telah menjadi icon kampung Pancasila yang pertama di Kabupaten Blora.
Pihaknya selalu akan berkordinasi dengan pihak desa, kampung Pancasila untuk memberikan edukasi dan hal hal yang di anggap pencegahan radikalisme dari tingkat bawah, dan akan memberikan buku panduan tentang kampung Pancasila, ujarnya.
Kepala rotari internasional dari Jakarta juga siap mengawal kampung Pancasila Desa Pengkoljagong rotari internasional merupakan lembaga sosial yang memberikan bantuan prasarana air bersih, bedah rumah mendidik pelajar kurang mampu, dan memberikan biasiswa bagi pelajar dari warga kurang mampu dan juga bantuan air bersih bagi warga khususnya Indonesia timur.
Rotari internasional juga menjaga intelorensi di indonesia dan memberikan pendampingan ekdukasi lewat Media.
Sambutan Kasdam IV Diponegoro Brigjen parwito, mewakili Pangdam IV Diponegoro Mayjen Rudianto, memohon maaf kepada tamu undangan yang hadir atas ketidak hadiran Pangdam, dikarenakan ada acara mendadak di Yogyakarta, mendampingi kunjungan presiden Joko Widodo.
Brigjen Parwitomenyampaikan pentingnya kampung Pancasila sebagai salah satu benteng untuk mencegah bibi-bibit radikalisme, sehingga dengan adanya kampung Pancasila diharapkan mampu mencetak pemuda, tokoh masyarakat yang bisa menjaga Pancasila secara utuh, dan baik sekaligus mengamalkan ilmu dari Pancasila dari sila ke 1 sampai 5.
Brigjen Parwito menambahkan, ” dengan adanya kampung Pancasila yang pertama di desa Pengkol jagon ,diharapkan nanti akan muncul lagi di desa lainnya di wilayah Kab Blora, supaya pelajar, pemuda, tokoh agama, masyarakat bisa bersama menanggulangi bahaya dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab,” tambahnya.
Selasai peresmian ditandai dengan dipukulnya gong oleh kasdam . Dilanjutkan pemberian bantuan kursi roda, tongkat kruk, Bansos, santunan kepada warga tidak mampu, acara dilanjut keliling melihat kampung Pancasila, hasil lukis mural, sekaligus ramah tamah di rumah kepala desa.
Dari pantauan suarakpk.com di lokasi acara berjalan dengan aman, lancer, kondusif, dan menerapkan protocol kesehatan.
(DWI/RED)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar