KAB. SEMARANG, suarakpk.com – Setidaknya ada 9 rumah warga Dusun Pengkok Barat Rt.01/04, Desa Jlumpang, Kec.Bancak, Kabupaten Semarang, yang terkena dampak banjir beberapa waktu lalu.
Kepala Desa Jlumpang Muhammad Jamil, saat ditemui di kantornya, Jumat (11/3/2022), menuturkan, bahwa di Dusun Pengkok Barat yang terdampak kena banjir ada sembilan rumah itu rata rata yang kena rumah janda janda dan yang paling parah ada satu.
“Tepatnya rumah bapak komedi memang perlu ada pihak yang terkait dari Dinas,” tuturnya.
Namun demikian Jamil mengaku masih bersyukur, bencana banjir tidak sampai memakan korban jiwa, dan masih dalam kategori aman dan terkendali, namun dirinya berharap, perlu adanya penanganan lanjut dari Dinas terkait.
“Ya mungkin untuk memberi bantuan rumah rumah yang terdampak, rumah pak komedi, mbah sumini, karena memang perlu dibantu terutama untuk perbaikan rumahnya yang paling parah sekali,” ujarnya.
Jamil menjelaskan, bahwa desanya juga telah mendapatkan bantuan dari Dinas dinas terkait termasuk dari Bupati Semarang Ngesti Nugraha,S.H.,M.H.
“Tadi bisa rawuh, hadir dan langsung meninjau ke lokasi kejadian, juga dibantu dari BPD Kabupaten, kemudian dari Pak Bupati, langsung memberikan bantuan sembako kepada warga yang kena musibah banjir, yaitu sembilan warga, paling gak bisa meringankan beban beliau beliau semuanya,” jelasnya.
Jamil mengaku berterimakasih kepada Bupati Semarang yang telah langsung turun meninjau warga terdampak banjir.
Lebih lajut Jamil mengatakan, selaian Bupati Semarang, warga juga menerima bantuan dari Forkompincam Bancak, Satpol PP, Anggota Polsek, Koramil, PMR/PMI dari SMK N.1 Bancak serta dari perangkat desa.
“Alhamdhulilah untuk guyup rukun, segara membersihkan, tinggal nanti, kita penanganan selanjutnya, yaitu untuk penanganan rencana, biar banjir tidak terjadi lagi atau paling gak, bisa untuk mengamankan khususnya masyarakat di Dusun Pengkok Barat, karena itu sudah menjadi langganan setiap musim hujan,” katanya.
Diungkapkan Jami, di wilayah desanya, masih ada satu titik jalan Dusun Pengkok Timur menuju ke Pasar Sidodadi Kalimaling Desa Plumutan yang amblas.
“Di sana, amblas kurang lebih tiga meter, jadi putus total dan belum bisa diperbaiki, jadi untuk sementara, masyarakat dialihkan lewat jalur yang ada, yaitu jalan poros dikit, bisa untuk menuju akses berusaha atau yang lainya,” ungkapnya.
Jamil menerangkan, bahwa sebagai pemerintah Desa, dirinya tidak akan sungkan sungkan dan bosan meminta masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan, terutama di wilayah wilayah Dusun Pengkok yang rawan dengan banjir.
“Memang di wilayah Dusun Pengkok Barat Rt 01/04 sudah menjadi langganan banjir, kalau di musim penghujan ini, ya kami punya Team Jogo Tonggo dan di pimpin lansung oleh Pak Kadusnya, untuk selalu bersiap dan meminimalisir korban jiwa dan itu yang paling pokok utamanya,” terangnya.
Jamil pun meminta masyarakat agar bersabar, pasalnya, untuk perbaikian diperlukan proses.
“Paling tidak, kami sebagai Kepala Desa, berusaha semaksimal mungkin, agar nanti untuk pembangunan, mungkin untuk normalisasi Kali Gobang, biar tidak terjadi banjir lagi, yaitu nanti kita usahakan lewat Bapak Bupati," pungkasnya. (Erwanto/red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar