BOYOLALI, suarakpk.com – Pembangunan kantor kecamatan Gladagsari, secara fisik sudah dinyatakan selesai 100% sejak tanggal (30 Oktober 2021), akhirnya diresmikan oleh Bupati Boyolali, Muhammad Said Hidayat,S.H kemarin Kamis (20/1/2022), dengan disaksikan Ketua DPRD Kabupaten Boyolali, Marsono, Anggota DPRD Kabupaten Boyolali, Yekti, Sekda Boyolali, Camat Gladagsari. Sadeli, S, Sos., MSi, beserta jajarannya, Kepala Desa, se Kecamatan Gladagsari, Kapolsek Ampel, AKP Maryono, SH, dengan anggotanya Danramil Ampel, dan tokoh masyarakat.
Dalam sambutanya Bupati Boyolali, Muhammad Said Hidayat, S.H, menuturkan bahwa sejarah dan pembangunan harus terus berjalan, dirinya menerangkan, Kecamatan Ampel sekarang dimekarkan menjadi dua Kecamatan, Ampel dan Gladagsari.
“Ini sudah di pikirkan sejak tahun 2018 baru oleh Bupati Senoi Samudro, dan kita laksanakan tahapan-tahapan sampai dengan keseluruhan hingga selesai, dan hari ini, saya selaku Bupati berikutnya untuk meresmikan Kecamatan Gladaksari,” tuturnya.
Dikatakan Said, bahwa pemecahan Kecamatan Ampel menjadi 2 kecamatan merupakan wujud atas apa yang telah dipikirkan oleh Bupati sebelum Drs, H, Seno Samudro.
“Itulah, yang saya katakan terlebih dahulu, bahwa semua perjalanan pembangunan dan kepemimpinan, juga sejarah panjang sebelumnya yang harus terus menerus disampaikan kepada generasi penerus, agar mereka faham atas sejarah pembangunan di Kabupaten Boyolali, dan perjalanan kepemimpinan yang berjalan, inilah tujuan kita memimpin untuk memberikan pemahaman kepada generasi berikutnya supaya mereka ini akan terinspirasi baik oleh kepemimpinan Drs, H, Seno Samudro, maupun Bupati sebelumnya sehingga bisa memicu energi positif kita untuk meneruskan pembangunan di Kabupaten Boyolali,” urainya.
Said juga mengingatkan, bahwa gedung baru dibangun begitu megah, halamannya luas, bisa di gunakan beberapa kegiatan nanti.
“Yang terpenting, bagi Camat Gladagsari, adalah bangunlah SDM yang baik karena pentingnya untuk melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya,” pesannya.
Dijelaskan Said, bahwa pada tanggal (07/01/22), yang lalu, Kabupaten Boyolali ini, mulai dicanangkan, Boyolali satu data Indonesia, yang harus didukung seluruh elemen, mulai dari para camat, kepala desa, dan yang lainya.
“Karena apa, kita mampu memberikan satu bangunan data yang baik, dalam upaya langkah pembangunan ke depan, ini butuh kebersamaan,” jelasnya.
Selain itu, Said juga mengajak para kepala desa, untuk membangun mental bersama dengan totalitas.
“Inilah yang harus kita tunjukan, kita tidak hanya membangun fisik, namun yang kita bangun mulai data, ini tentunya akan menjadi acuan kinerja kita, untuk membangun fisik dengan menata data yang baik dan demi memikirkan kesejahteraan masyarakat, ini sesuai dengan ketepatan sasaran menjadi bagian yang penting, potensi-potensi desa digali sejarah pembangunan yang baik ke depan,” ujarnya.
Sementara itu Camat Gladagsar, Sadeli, menerangkan, bahwa pembangunan kantor kecamatan Gladagsar, secara fisik sudah di nyatakan selesai 100% sejak tanggal (30 Oktober 2021), kegiatan peresmian kantor Kecamatan Gladagsari, dilaksanakan secara terbatas.
“Karenakan masih situasi pandemi covid 19, dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat, sehingga kami hanya bisa menghadirkan tamu undangan kurang lebih 100 seratus orang,” terangnya.
Sadeli, mengaku bersyukur dan menyampaikan ucapan terimakasih kepada Bupati Boyolali yang sudah mendorong dan merealisasikan pembangunan gedung kantor Kecamatan Gladagsari, yang megah.
“terdapat 16 ruangan, juga didukung dengan taman dan alun-alun yang luas, sehingga menjadi kebanggaan seluruh warga masyarakat Kecamatan Gladagsari, kami juga berharap, kepada Bupati Boyolali, agar alun-alun ini, segera dapat disempurnakan,” pungkasnya. (Mujib/Wawan/red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar