BLORA, suarakpk.com - Bertempat di SMK N 1 Jati, pelaksanaan ujian komputer penyaringan perangkat desa untuk pengisian perades 11 desa kec.Randublatung, dan 1 desa Jati, Kec. Jati kab Blora Minggu (19/12/2021) di mulai pukul 08.00 wib sampai selesai dibagi 3 sesi dan 3 ruang. Sebanyak 235 orang akan memperebutkan 70 formasi kekosongan perades di tiap desa.
Nampak hadir di lokasi ujian komputer di SMK N 1 Jati, camat Jati Muhari S.Sos, M.Si.Camat Randublatung Sutarso .S,Sos,M.Si, petugas gabungan Polsek Randu dan Jati, gabungan personil Koramil 09/randublatung,koramil11/Jati, panitia masing masing desa, kepala desa, pihak ketiga LPK Mugen (kab. Rembang).
Dari pantauan awak media Suarakpk di lapangan pelaksanaan berjalan aman, tertib, kondusif, dari pagi sampai sore hari.
Saat komfirmasi dengan kades Jati Supardi pihaknya sebagai tuan rumah tempat pelaksanaan tes komputer sudah bekerja sebaik mungkin denga pihak ketiga dan kepala desa dari kecamatan Randublatung, dan panitia desa selalu menjaga komitmen untuk kesuksesan pelaksanaan ujian komputer dengan baik, sukses dan tranparansi dalam pelaksanaan ujian maupun penilaian oleh pihak ketiga secara langsung dari tes komputer langsung ada penilaian. jelas Supardi
Saat di komfirmasi camat Jati Muhari menjelaskan kepada awak media bahwa pelaksanaan tes ujian komputer di SMK N 1, sebagai tuan rumah pihaknya bersama Forkompincam Jati sudah berkordinasi dengan Forkompincam Randublatung, dan panitia desa, kades serta pihak ketiga LPK Mugen sebelum tes dimulai.
Muhari menambahkan bahwa pelaksanaan dari pagi sampai sore berjalan, kondusif, tertib, aman, lancar.
Muhari berpesan Semoga bagi peserta yang lolos ujian komputer jangan berbesar hati dulu karena tantangan berikutnya ujian tertulis sistem , CAT (Computer Assisted Test ) Sudah menanti peserta, yang merupakan ujian terakir peserta, dan bagi peserta yang tidak lolos seleksi ujian komputer juga jangan menyerah tetep semangat untuk tetep bekerja sesuwai keahliannya.tutur Muhari.
Camat Randublatung Sutarso berpesan kepada peserta bila nanti lolos ujian computer lanjut ke ujian tertulis dan dinyatakan lolos menjadi sekdes, Kadus, kasi, kaur ,diharapkan mampu bekerja secara profesional, secara tim, dan bisa memberi pelayanan di masyarakat secara baik dan cepat, administrasi desa lebih baik lagi kedepannya, harap Sutarso.
Salah satu panitia desa sebut MR dari salah satu desa kec Randublatung, menyebutkan bahwa untuk menentukan lolos seleksi menjadi perades ada beberapa penilaian di antaranya Pengadian di desa, ijasah(pendidikan ),tes komputer, tertulis, masing masing mempunyai bobot nilai tersendiri. jelas MR.
Informasi Sementara yang awak media dapat di lapangan hari Senin siang (20/12/2021) dari kades pilang suyatno dari jumlah pendaftar total 334 peserta, lolos admin 303 peserta dan hadir ikut tes computer 297 peserta, dan memperebutkan 87 formasi untuk Randublatung , yang tidak hadir 6 dan tidak mampu/ tidak lolos 4 orang, jadi yang lolos ke tahap ke dua ujian tertulis CAT sebanyak 293 peserta, jelas Suyatno.
Sedangkan informasi dari kades Jati Supardi" dari 25 peserta yang ikut ujian komputerisasi di SMK N 1 Jati, dan 1 peserta dinyatakan tidak mampu/tidak lolos, dalam hal ini Jati lolos 24 peserta untuk merebutkan 5 formasi, jelas Supardi.
(Dwi-Bayu /red).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar