MAGELANG, suarakpk.com – Sebagai anggota Dewan dia dituntut bersih dari perbuatan tercela walau kita mengakui bahwa anggota Dewan adalah manusia biasa yang tak luput dari kekhilafan, namun tuntutan rakyat adalah seorang anggota dewan harus bebas dari perbuatan tercela, dan menjadi panutan bagi masyarakat banyak, disamping memiliki kecerdasan intelektual dia juga harus cerdas secara moral.
Sepertinya saat-saat ini santer menjadi bahan perbincangan masyarakat Kabupaten Magelang Jawa Tengah, yang menyoroti perilaku Msr, salah satu anggota DPRD tiga periode dari sebuah partai yang notabanenya dikenal dengan partainya ulama.
Dituturkan salah satu sumber yang enggan disebutkan namanya, menilai Gedung Wakil Rakyat dan penghuninya ibarat tong sampah. Setiap hari dari di tempat itu mengeluarkan bau tidak sedap. Silih berganti berbagai masalah yang tidak lazim muncul. Sekarang baunya lebih menyengat lagi dengan adanya isu perselingkuhan Msr, anggota DPRD Kabupaten Magelang yang telah berjalan sejak lama, namun seolah dibiarkan begitu saja, walaupun oknum tersebut merupakan wakil dari partai yang notabanenya dari kalangan Ulama.
Adanya isu perselingkuhan ini tentu menimbulkan beragam pendapat. Ada yang mengatakan Wakil rakyat juga manusia sehingga wajar kalau melakukan yang demikian. Ada pula yang mengatakan, karena Wakil rakyat punya kuasa dan harta sehingga diincar oleh banyak wanita.
Informasi yang diperoleh redaksi suarakpk.com dalam Chating yang diduga oknum wakil rakyat terbaca mesra dan romantis, hingga foto-foto yang tidak sewajarnya sebagai seorang wakil rakyat. Sedangkan sang Wakil Rakyat dikenal sebagai Tokoh Agama yang sudah 3 periode menjadi Wakil Rakyat di Kabupaten Magelang, dan sang wanita diduga telah memiliki suami.
Hingga berita ini ditayangkan, media
suarakpk.com belum berhasil mengkonfirmasi Msr, Oknum Wakil Rakyat Kabupaten
Magelang. Tunggu hasil investigasi media SUARAKPK lebih mendalam. (tim/red)
masa iya sih ...
BalasHapus