SALATIGA, suarakpk.com - Dalam upaya Pengembangan Literasi Berbasis Inklusi Sosial untuk meningkatkan keterampilan dan kesejahteraan masyarakat Kota Salatiga, Senin (18/10/2021), Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Salatiga bekerjasama dengan Galeri Ijo Lumut Salatiga, memberikan pelatihan Daur ulang sampah kepada masyarakat di Aula Kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Salatiga.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Salatiga, Sri Sarwanti, SH, M.Si dalam sambutannya menuturkan, bahwa Dinas Perpustakaan terus mengembangkan berbagai invasion dan kreatifitas masyarakat.
"Dinas Perpustakaan bukan saja melulu terkait bacaan buku, namun dari membaca buku diharapkan dapat bersama mengaplikasikan pengetahuan dalam kehidupan sehari-hari, seperti yang hari ini Dinpersip menggelar pelatihan Daur Ulang Sampah," tuturnya.
Sarwanti mengatakan, bahwa melalui inovasi Pengembangan Literasi Berbasis Inklusi Sosial diharapkan dapat meningkatkan keterampilan dan kesejahteraan masyarakat Kota Salatiga.
"Melalui Pelatihan Daur Ulang Sampah, dapat memberikan sisi manfaat bagi masyarakat dan menyelamatkan lingkungan hidup," katanya.
Sementara Kepala Bidang Pengembangan dan Pembinaan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Salatiga, Siti Khotijah,S.PSi bahwa untuk pelatihan dilakukan secara berkelanjutan, menurutnya dengan pelatihan ini dapat meningkatkan kesejahteraan hidup.
"Dengan adanya keterampilan ini, sebagai wujud upaya pemerintah khususnya melalui Literasi Berbasis Inklusi Sosial guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujarnya.
Di sisi lain, Ketua Galeri Ijo Lumut Salatiga, Kristanto Irawan Putra menegaskan bahwa perlu adanya edukasi kepada masyarakat tentang manfaat Sampah.
"Kita harus bisa memilah milah jenis sampah, agar memiliki nilai ekonomi yang dapat menambah kesejahteraan masyarakat," tegasnya.
Kris mengungkapkan, dengan adanya pelatihan pengolahan sampah merupakan langkah lebih maju yang dilakukan Dinpersip Salatiga. Menurutnya, dengan difasilitasi Dinpersip Salatiga, Galeri Ijo Lumut dapat memberikan edukasi masyarakat secara berkelanjutan, sehingga dirinya berharap, setelah adanya pelatihan hari ini, bisa lebih ditingkatkan.
"Kami sangat mendukung terobosan Dinpersip dalam mewujudkan Kota Salatiga sebagai Kota Literasi Berbasis Inklusi Sosial, dan pelatihan ini bisa berkelanjutkan sehingga benar-benar mampu menyejahterakan masyarakat melalui Daur Ulang Sampah," pungkasnya.
Untuk diketahui, hingga berita ini ditayangkan, pelatihan daur ulang masih berjalan. (001/red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar