Menteri Pertanian beserta rombongan disambut langsung oleh Walikota Salatiga Yuliyanto, Danrem 073/Makutarama Kolonel Arm Putranto Gatot Sri Handoyo, S.Sos, M.M., Dandim 0714/Salatiga, Forkopimda Kota Salatiga, Ketua Umum Masyarakat Singkong Indonesia serta tokoh masyarakat dan petani.
Dalam sambutannya, Walikota Salatiga, Yuliyanto mengungkapkan rasa syukur dan terimakasih kepada Menteri Pertanian Republik Indonesia khususnya kepada warga Kampung Argowiyoto, Kelurahan Ledok, Kecamatan Argomulyo, sehingga Kota Salatiga secara resmi memiliki wisata kuliner baru berupa kuliner bahan baku Singkong.
“Sungguh merupakan suatu kehormatan dan kebanggaan tersendiri bagi warga kota Salatiga, dapat memperoleh dukungan sekaligus diresmikan sebagai Kampung Singkong oleh Menteri Pertanian RI,” ungkap Walikota.
Dikatakan Yulianto, bahwa tingginya produksi Singkong di Salatiga, dapat dioptimalkan oleh 32 UMKM, sehingga menyerap ratusan tenaga kerja, dengan kebutuhan Singkong lebih dari 6 ton per harinya.
“Olahan singkong yang dihasilkan pun sudah mencapai 23 varian olahan, mulai dari singkong keju hingga Rondho Royal,” kata Yualiyanto.
Yulianto mengaku, dirinya menyambut baik Peresmian Kampung Singkong di Argowiyoto Kelurahan Ledok, menurutnya, hal tersebut sebagai salah satu upaya untuk mendorong optimalisasi potensi singkong, sekaligus menggerakkan roda perekonomian para UMKM di kota Salatiga.
“Peresmian kampung Singkong oleh Menteri Pertanian, dapat memantik semangat para pelaku UMKM untuk senantiasa berinovasi dalam menciptakan olahan singkong yang tidak hanya terpaku pada segi rasa, tetapi juga penyajian, higientitas, kualitas bahan baku, pelayanan promosi dan lain sebagainya,” ucapnya.
Sementara, Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, menjelaskan, bahwa sampai di kota Salatiga, dirinya yakin Salatiga, Jawa Tengah, Indonesia dan dunia, Kampung Singkong membuat bermacam-macam olahan singkong.
“Saya Apresiasi kepada semuanya, kita promosikan untuk kepentingan kampung Singkong ini, Kalau Covid-19 selesai disinilah kampung yang pertama kali di canangkan bebas Covid-19,” kata Mentan.
Syahrul Yasin Limpo mengajak seluruh pengolah singkong, untuk mempelihara dan membenahi lebih kuat lagi, bersama semua jajaran Forkopimda plus Salatiga.
“Kampung singkong yang dipelopori di sini oleh D9, saya kira kota Salatiga sangat hebat. Saya mau lihat Vanili, tidak ada meja restoran sah tanpa vanili Salatiga, saya siap membantu memajukan kampung Singkong dan ini bisa menjadi impian dunia,” pungkasnya. (Rio/Penrem 073/Makutarama/red).
.jpg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar