UNGARAN, suarakpk.com – Sebanyak 900 warga masyarakat, resmi mengikuti ujian Aparatur Sipil Negara P3K, yang diselenggarakan oleh Kementrian Pendidikan dan kebudayaan, untuk mengisi formasi guru SD SMP SMA dan SMK.
Diinformasikan, ujian ASN P3K yang diselenggarakan di SMA N 1 Ungaran, dimulai hari senin sampai dengan Jumat, tanggal 13 - 17 September 2021.
Dituturkan Kepala Sekolah SMA N 1 Ungaran, Supriyanto S.Pd, bahwa kegiatan tersebut bisa menjadi harapan bagi guru Honorer yang belum diterima menjadi ASN.
“Kegiatan dapat terlaksana dengan baik, adapun tempat untuk TUK atau ruang test, disediakan masing masing, setiap sesi 25 peserta, dalam 1 hari 200 peserta,” tuturnya.
Supriyanto mengatakan, dalam kondisi suasana Pandemi, menjadikan kegiatan sangat ditekankan untuk pelaksanaan protokol Kesehatan.
“Dalam kegiatan tersebut, para peserta dihimbau dan diarahkan untuk mengikuti aturan tata tertib prokes, seperti memasuki area, maka dilaksanakan pengukuran suhu tubuh, serta pemeriksaan dokumen covid 19, diantaranya pemeriksaan dokumen test antigen yang dilakukan 1 hari sebelumnya,” katanya.
Diungkapkan Supriyanto bahwa kegiatan tersebut, Sekolah dibantu dari Tim Panitia, salah satunya Ketua pelaksana TUK yang juga menjabat sebagai Kasubag TU di SMAN.1 Ungaran.
Sementara, Kasubag TU di SMAN.1 Ungaran, Budi Santoso, menjelaskan, bahwa, apabila peserta diketahui hasil positif covid 19, maka akan dijadwalkan test berikutnya.
“Apa bila test negative, tetapi suhu tubuh lebih dari 37.3, maka peserta akan disendirikan mengerjakan test di ruang cadangan," jelasnya.
Budi berharap, melalui kegiatan tersebut, dapat menambah para guru pengajar di setiap wilayah yang ada di Kabupaten Semarang.
“Sesuai formasi dari 900 peserta TUK yang ikut Test, tidak hanya dari wilayah Kabupaten Semarang, tapi juga diikuti dari berbagai wilayah seperti wilayah Kota Salatiga, Purworejo dan Semarang, yang diambil dari S1 dengan Jurusan Pendidikan dan Non Pendidikan. (Endar Wiharjo/Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar