FOTO IST : Pj Sekda Nuryakin didampingi pejabat Pemprov Kalteng mengikuri Rakor Anev diselanggarakan oleh Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri secara virtual.
PALANGKA RAYA, suarakpk.com - Pj Sekda Klateng, Nuryakin secara virtual
hadiri rapat koordinasi (Rakor) Analisa dan Evaluasi (Anev) yang
diselanggarakan oleh Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri di Ruang
Bajakah, Kantor Gubernur, Jumat (06/08/2021).
Rakor
tersebut membahas Implementasi Inmendagri No 27 Tahun 2021 tentang PPKM Level
4, Level 3 dan Level 2 Covid-19 di Wilayah Jawa dan Bali, Inmendagri No 28
Tahun 2021 tentang PPKM di wilayah Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Nusa
Tenggara, Maluku dan Papua, serta Inmendagri No 29 Tahun 2021 tentang PPKM
Level 3, Level 2 serta mengoptimalkan posko penanganan Covid-19 di tingkat desa
dan kelurahan.
Rakor
dipimpin oleh Direktur Manajemen Penanggulangan Bencana dan Kebakaran (MPBK)
Kemendagri PBK Drs Edy Suharmanto.
Dalam
pengantarnya, Edy Suharmanto mengatakan, melalui Rakor ini pihaknya menantikan
masukan termasuk informasi pelaksanaan, kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan
PPKM serta langkah tindak lanjut untuk mengatasinya. “Sehingga itu menjadi
pembelajaran atau pengetahuan bersama bagi kita yang hadir pada saat ini
termasuk bapak/ibu di daerah maupun kami di Kementerian,” ungkapnya.
Terkait banyaknya pasien isolasi
mandiri yang meninggal, maka Edy Suharmanto menyampaikan harapan pemerintah dalam
hal ini presiden agar pemerintah daerah menyiapkan tempat isolasi mandiri untuk
masyarakatnya. “Beberapa daerah telah memiliki tempat isolasi terpusat. Hal ini
akan mempermudah tenaga kesehatan (Nakes) melakukan kontrol terhadap pasien
mengingat kondisi jumlah nakes tidak sebanding dengan tugas yang mereka emban,”
tegasnya.
Sementara itu Plh Dirjen Adwil
Kemendagri Suhajar Diantoro, berpesan bagi petugas yang bekerja di lapangan
untuk senantiasa waspada dan hati-hati, karena selain protokol kesehatan (Prokes)
ditegakkan bagi masyarakat, yang menegakkan peraturan itu pun harus taat pada
prokes itu senditi.
“Nah,
ini yang kadang-kadang tanpa kita sadari karena lelah dan sebagainya, terjadi
kekhilafan yang akhirnya membuat pelanggaran-pelanggaran menjadi viral dan
diprotes oleh masyarakat. Jadi memang berat sekali kawan-kawan di lapangan dan
saya sangat memakluminya,” tutur Suhajar.
Pada
kesempatan itu, Sekda Kalteng didampingi Asisten I Bidang Pemerintahan dan
Kesra Hamka, Kepala Satpol PP Baru I Sangkai serta Plt Kepala Pelaksana BPBPK
Kalteng, Erlin Hardi. (nto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar