FOTO : Kapolda Kalteng, Irjen Pol Dedi Prasetyo menegaskan penegak hukum tidak akan tebang pilih terhadap pelaku pembakar lahan dan hutan.
PALANGKA RAYA,
suarakpk.com –
Imbauan tegas diberikan Kapolda Kalteng Irjen Pol Dedi Prasetyo kepada seluruh
masyarakat Kalimantan Tengah dalam memasuki musim kemarau yang diprediksi masuk
pada Agustus-September 2021. Dedi mewanti-wanti masyarakat agar tidak melakukan
pembakaran hutan dan lahan saat musim kemarau.
Ia mengingatkan, bahwa sejumlah peraturan telah menegaskan
bahwa membuka lahan dengan cara membakar sangat tidak dianjurkan. Karhutla yang
terjadi akibat pembakaran saat membuka lahan dapat merugikan Kesehatan
masyarakat dan ekosistem lingkungan.
“Masyarakat harus paham betul, peraturan sudah ada baik dari
Pergub Kalteng maupun dari Kementerian Kehutanan,” tegasnya, Rabu (11/08/2021)
pagi.
Bukti keseriusan Polda Kalteng dalam menindaklanjuti
Karhutla, ungkapnya, Polresta Palangka
Raya bersama Polda Kalteng telah menetapkan lima tersangka dari tujuh kasus
karhutla yang terjadi di Kota Palangka Raya. Para tersangka karena kelalaiannya
telah menimbulkan karhutla.
“Tim Reskrim baik dari polres jajaran dan Polda Kalteng sudah
siap dalam melakukan penyelidikan jika terjadi karhutla. Sehingga kita imbau
kembali masyarakat untuk tidak membakar lahan,” imbaunya.
Selain menyiagakan penyidik reskrim dalam menangani karhutla,
Polda Kalteng juga terus menyiagakan ratusan personel bersama sarana dan
prasarana dalam antisipasi penanggulangan karhutla. Seluruh personel diwajibkan
siap siaga bersama sarpras jika diperlukan dalam memadamkan api.
“Kita selalu menggelar apel siap siaga karhutla baik untuk
sarpras dan personel. Kita pastikan Polda Kalteng siap mengantisipasi karhutla.
Baik untuk tim pemadaman dan reskrim dalam menangani proses hukum lanjut,”
tuturnya.
Belum lama ini, Polda Kalteng telah menggelar apel siap siaga
karhutla di halaman Mako Ditsamapta, Jalan Tjilik Riwut Km 6. Kapolda bersama
pejabat utama memastikan seluruh sarana dan prasarana telah siap dalam
mendukung upaya antisipasi karhutla.
Dalam pengecekan, kapolda juga menekankan kepada personel
untuk terus mengasah kemampuan dalam penggunaan alat yang nantinya akan
digunakan untuk karhutla. (nto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar