KUD Geyer Grobogan Nasibmu Kini, Ketua Triyono : KUD Makin Memprihatinkan - SUARAKPK

BERITA HARI INI

Home Top Ad


Iklan BUMN



Penghargaan dari Kedubes Maroko


 

18 Juli 2021

KUD Geyer Grobogan Nasibmu Kini, Ketua Triyono : KUD Makin Memprihatinkan

GROBOGAN, suarakpk.com – Koperasi Unit Desa (KUD) merupakan kegiatan ekonomi yang berbasis kerakyatan, kini nasibnya sungguh sangat memprihatinkan. Perannya dalam kehidupan di masyarakat saat ini organisasi KUD ibarat dalam kondisi hidup segan mati mati tak mau.

KUD yang pada awal berdirinya di era Orde Baru menjadi primadona, karena mampu mengelola multi usaha, kini berubah drastis seperti dipinggirkan perannya.

Seperti yang dialami KUD Geyer di Kabupaten Grobogan, pada masa kejayaannya sangat diminati masyarakat, karena perannya memang sangat dibutuhkan masyarakat pada masanya. Aneka usaha diantaranya penyediaan sarana produksi pertanian (sarprotan) seperti misalnya distribusi pupuk petani, obat obat pertanian, penyediaan bibit dan alat- alat pertanian lainnya.

KUD Geyer pada waktu itu, mampu berperan sebagai penyangga kebutuhan pangan dan penampung hasil produksi pertanian.  Petani pun dapat lebih terangkat perekonomiannya, dengan dikucurkan Kredit Usaha Tani (KUT), bagi para masyarakat petani. Tetapi, sayang semua itu kini tinggal kenangan saja.

Dengan beban kredit macet dan minim usaha, KUD Geyer yang saat ini tinggal menyisakan Pengurus, Badan Pengawas, dan 6 karyawan ini harus mampu bertahan hidup. Usaha yang dikelola pun tinggal mengelola pembayaran rekening listrik saja untuk melayani kisaran 3.000 pelanggan yang awalnya mengelola hingga 10.000.

Menurunnya pelanggan, ini dikarena banyak pelanggan yang beralih ke pembayaran online di gerai lainnya.

Manager operasional, Yantik, ketika konfirmasi suarakpk.com, menceritakan kondisi usaha yang dipimpinnya sungguhlah sangat minim kegiatan.

"Beginilah kondisinya mas, sangat sepi, namun, kami sebagai karyawan tetap berusaha bekerja dan aktif melayani masyarakat yang menggunakan jasa pembayaran listrik," tutur Yantik di kantornya. Sabtu (17/07/2021).

Dituturkan Yantik, dengan minimnya usaha yang dikelola, sampai-sampai untuk membayar gaji karyawan saja tidak cukup.

Terpisah Ketua KUD Geyer, Triyono, saat ditemui dirumahnya mengungkapkan hal senada dan menggambarkan kehidupan usaha koperasinya yang kian hari semakin memprihatinkan.

"Walaupun usaha minim, kami tetap harus bertahan, saya harus bertanggung jawab dengan nasib karyawan yang masih mau bertahan bekerja, walaupun gaji yang mereka terima jauh dari cukup," ungkapnya.

Dikatakan Triyono, agar kehidupan KUD ke depan bisa kembali bertumbuh dan sehat berkembang sehingga perannya bisa kembali dimanfaatkan masyarakat, dirinya berharap koperasinya mendapatkan perhatian dari Pemerintah.

“Semoga ke depan koperasi milik rakyat akan ada suntikan bantuan modal kerja,” harapnya.

Triyono membandingkan perhatian pemerintah di masa sebelum era reformasi, dia menilai lebih baik dibandingkan saat ini, yang peran dan perhatian dari Pemerintah sangat kurang.

"Kondisi keuangan kami yang sangat minim, menyebabkan sulit untuk berkembang, sementara kredit yang dulunya dikucurkan ke masyarakat berupa KUT, kini nasibnya black list, karena menjadi kemacetan dan sulit dikembalikan masyarakat, terlebih situasi pandemi saat ini," pungkasnya. (Hari/red)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HUT SUARAKPK Ke 9 (2018)