FOTO IST : Usai mengikuti Rapat Sinkronisasi Data Blank Spot bertempat di Gedung Smart Province Kantor Dinas Kominfosantik Kalteng, Kepala Kominfosantik Gumas Ruby Haris foto bersama.
GUNUNG MAS,
suarakpk.com - Kepala
Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (Kominfosantik)
Kabupaten Gunung Mas (Gumas), Ruby Haris
mengikuti Rapat Sinkronisasi Data Blank Spot bertempat di Gedung Smart Province
(GSP) lantai II Kantor Dinas Kominfosantik Kalteng, Rabu (09/06/2021) kemarin.
Rapat dihadiri oleh Kepala Dinas Kominfo Kabupaten/Kota
se-Kalimantan Tengah.
Plt Kepala Dinas (Kadis)
Kominfosantik Kalteng, Agus Siswadi mengharapkan, dengan adanya pertemuan hari
ini, tidak ada lagi data simpang siur terkait blank spot yang ada pada
kabupaten/kota, provinsi dan Kementerian Kominfo.
“Nyatanya data yang
dirilis Kementerian berbeda dengan fakta lapangan kabupaten/kota, hari ini kita
sinkronkan, misalnya ada data Kominfo yang menyebutkan blank spot ternyata
sudah ada 4G yang dibilang 4G ternyata data blank spot di lapangan,” ucapnya.
Agus Siswadi berharap
rekap data blank spot tersebut bisa selesai dalam waktu dua minggu ke depan.
“Harapan kita selesainya rekap ini paling lambat dua minggu ke depan kita sudah
berangkat ke Jakarta untuk menyampaikan data ini menghadap ke Kementerian agar
pelaksanaan di lapangan pemasangan BTS, khususnya di Kalimantan Tengah bisa
selesai pada akhir tahun 2022 sudah merdeka sinyal semuanya,” sambungnya.
Plt. Kadis Kominfosantik Kalteng
tersebut menyebutkan, hanya ada 1 kabupaten di Kalimantan Tengah yang mencapai
90 persen bebas blank spot yakni Kabupaten Seruyan. Dan di tahun 2021 ini,
Kabupaten Seruyan diharapkan merdeka signal dengan adanya pembangunan tambahan
28 buah BTS dari BAKTI.
Sebelumnya, Kementerian
Kominfo RI telah meminta dukungan Pemerintah Daerah untuk percepatan
pembangunan infrastruktur jaringan bergerak seluler. Hal itu sebagai tindak
lanjut dari arahan Presiden RI untuk menuntaskan blank spot sinyal 4G/LTE di
tingkat Desa/Kelurahan yang teridentifikasi belum terlayani oleh sinyal
internet pita lebar berbasis teknologi 4G/LTE tersebut. Pewarta :
gunungmaskab.go.id Sumber. : Diskominfostkprovkalteng. (hms/nto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar