GUNUNGSITOLI, suarakpk.com - Seperti dilansir Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Gunungsitoli (21/06/2021) kegiatan peletakan batu pertama Gereja Bethany Indonesia dihadiri Walikota Gunungsitoli 19 Juni 2021 lalu adalah Sebagai tanda awal dimulainya pembangunan gedung gereja tersebut.
Acara peletakan batu pertama pembangunan gedung Gereja yang bertempat di jalan Makam Taman Pahlawan Desa Mudik Kecamatan Gunungsitoli Kota Gunungsitoli - Sumatera Utara.
Walikota Gunungsitoli Ir. Lakhomizaro Zebua menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Gunungsitoli mendukung pembangunan gereja, sekaligus mengucapkan selamat dan sukses atas dimulainya pembangunan Gereja Bethany Indonesia. Kita yakin bahwa biaya yang dibutuhkan dalam proses pembangunan gereja pasti didapat Panitia dari berbagai pihak.
"Juga menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Gunungsitoli memiliki prinsip, untuk mempercepat pembangunan kota harus dilakukan oleh semua pihak. Karena itu Pemerintah Kota Gunungsitoli memberikan kemudahan dalam pengurusan izin khusus fasilitas umum seperti rumah ibadah".
Proposal pembangunan gereja telah diterima dan akan diproses. Harapannya bantuan hibah yang akan diberikan Pemerintah Daerah dapat diterima tanpa melihat dari jumlah nilai yang diberikan. Namun, dipastikan bahwa Pemerintah Kota Gunungsitoli akan selalu mendukung kegiatan pembangunan rumah ibadah, jelasnya.
"Siapapun tukang yang bekerja pada pembangunan gereja ini, agar berhati-hati, jangan sampai terjadi kecelakaan dan utamakan keselamatan, karena ini pembangunan rumah ibadah," pesannya mengakhiri.
Ketua Panitia Pembangunan Letkol Inf TP. Lobuan Simbolon menyampaikan bahwa semula dana yang didapatkan untuk kebutuhan pembelian tanah sangat minim, namun berkat kuasa Tuhan akhirnya pembelian tanah dapat terwujud. "Demikian halnya nanti, saya optimis pembangunan pun bisa tercapai sesuai target," ucap beliau antusias.
Pada laporannua menyampaikan bahwa panitia telah bekerja mulai bulan November 2020 lalu dengan capaian melakukan pembayaran untuk pembelian lahan. Rencana gedung Gereja Bethany Indonesia yang akan dibangun dengan kapasitas 1.200 orang, imbuhnya.
Acara berlangsung dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, dan dihadiri Mantan Bupati Nias Drs. Sokhiatulo Laoli, M.M, Sekda Kota Gunungsitoli, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Asisten Bidang Administrasi Umum Setda Kota Gunungsitoli, Mewakili Kapolres Nias, Kakan Kemenag Kota Gunungsitoli beserta undangan lainnya. (Diskominfo GS/TH-SMT.502)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar