FOTO : Tim Satgas Covid-19 melakukan Tes Swab kepada sejumlah pengunjung kafe yang terjadi penumpukan.
PALANGKA RAYA,
suarakpk.com – Kasus
penyebaran Covid di Provinsi Kalimantan Tengah, khususnya Kota Palangka Raya
mengalami peningkatan sepekan terakhir. Hal ini hasil data dari Tim Satgas
Covid-19.
Terjadinya kenaikan kasus positif lantaran mulai kurangnya
kesadaran atas protokol kesehatan, seperti menggunakan masker, mencuci tangan
dan menjaga jarak.
Ketua Harian Tim Satgas Covid-19 Kota Palangka Raya, Emi
Abriyani mengatakan, itu berdasarkan temuan dan hasil penindakan dari Tim
Satgas Covid-19.
“Kita lihat saja di kafe-kafe dan tempat umum berkumpul sudah
mulai terjadi kerumunan dan ada juga abai dalam menggunakan masker, ini salah
satu penyebab bertambahnya kasus penyebaran Covid-19,” ucap Emi disela kegiatan
Operasi Yustisi Tim Satgas, Rabu (09/06/2021).
Dalam Operasi Yustisi Gabungan antara tim satgas kota,
kecamatan, kelurahan, TNI dan Polri pada malam itu dikatakan Emi berfokus pada
sejumlah tempat usaha pada Kecamatan Jekan Raya.
Pertama,
salah satu kafe di Jalan Sudirman menjadi sasaran pengawasan tim satgas. Saat
didatangi, puluhan anak muda kedapatan nongkrong tanpa memperhatikan jarak
minimal sehingga petugas yang datang langsung menindak memberikan teguran dan
sosialisasi. Selain itu, seluruhnya langsung diarahkan mengikuti Swab Test PCR
di tempat.
“Di kafe itu,
setidaknya ada 68 orang diambil sampelnya melalui Swab PCR. Tim Dinas Kesehatan
mengatakan hasil akan keluar dalam 1 atau 2 hari kedepan, dan hasilnya akan
langsung kami sampaikan melalui pesan singkat,” beber Emi.
Selanjutnya
tim satgas kembali bergerak ke ruas Jalan Pangeran Samudra. Lagi-lagi, ada kafe
yang sangat ramai dipadati pengunjung serta tidak disiplin menerapkan jaga
jarak.
“Langsung
kami tindak, kami tegur dan lakukan Rapid Test Antigen kepada 35 orang
pengunjung dan pengelola kafe. Alhamdulilah, semuanya negatif,” ungkapnya.
Upaya
pengambilan sampel acak melalui Swab Test maupun Rapid Test Antigen ini
dijelaskan Emi adalah salah satu upaya pihaknya dalam menekan sebaran Covid-19
dan angka positivity rate atau rasio jumlah kasus konfirmasi positif Covid-19
berbanding dengan total tes atau pemeriksaan di suatu wilayah. (hms/nto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar