FOTO IST : Wakil Bupati Kapuas, HM Nafiah Ibnor beserta Kepala Kejaksaan Negeri Arif Raharjo, Dandim 1011/Klk Letkol Inf Ary Bayu Saputro, Ketua DPRD Ardiansah, Kapolres AKBP Manang Soebeti dan Ketua Pengadilan Negeri Kuala Kapuas Haga Sentosa Lase, saat mengikuti upacara Hari Lahir Pancasila.
KAPUAS, suarakpk.com – Wakil Bupati Kapuas HM Nafiah Ibnor ikuti upacara
Peringatan Hari Lahir Pancasila yang dilakukan secara virtual melalui video
converence dengan tema Pancasila Dalam Tindakan Bersatu untuk Indonesia
Tangguh, bertempat di Aula Bappeda Kuala Kapuas, Selasa (01/06/2021) pagi.
Turut hadir dalam peringatan tersebut Kepala Kejaksaan
Negeri Arif Raharjo, Dandim 1011/Klk Letkol Inf Ary Bayu Saputro, Ketua DPRD
Kapuas Ardiansah, Kapolres Kapuas AKBP Manang Soebeti, dan Ketua Pengadilan
Negeri Kuala Kapuas Haga Sentosa Lase.
Dalam Upacara peringatan tersebut Presiden Republik
Indonesia Joko Widodo bertindak selaku Inspektur Upacara yang di gelar di
Gedung pancasila yang mana peserta Upacara terdiri dari Pimpinan Lembaga Tinggi
Negara, Menteri Kabinet Indonesia Maju, Lembaga Pemerintah Non Kementerian,
Staf Khusus Presiden dan Kepala Staf. Sedangkan secara virtual dihadiri oleh
Gubernur, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi, Bupati atau Walikota dan
Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten atau Kota se-Indonesia.
Presiden Republik Indoensia Joko WIdodo dalam
sambutannya mengatakan, peringatan ini harus dimanfaatkan untuk memperokoh
nilai-nilai Pancasila dalam bermasyarakat berbangsa dan bernegara serta kita
harus mewaspadai meningkatnya rivalitas dan kompetisi, termasuk rivalitas antar
pandangan, rivalitas antar nilai-nilai dan rivalitas antar ideologi.
"Ketika konektivitas 5G melanda dunia maka
interaksi antar dunia juga semakin mudah dan cepat, Kemudahan ini bisa
digunakan oleh ideologi-ideologi transnasional radikal untuk merambah ke semua
pelosok Indonesia ke seluruh kalangan dan keseluruh usia tidak mengenal lokasi
dan waktu," ucapnya.
Oleh karena itu, Jokowi mengimbau bahwa
untuk menghadapi kondisi tersebut diperlukan cara baru yang luar biasa dengan
memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
“Perluasan dan pendalaman nilai Pancasila tidak bisa
dilakukan dengan cara-cara biasa, diperlukan cara-cara baru yang luar biasa,
memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi terutama industri
4.0. Pancasila sekaligus menjadi kontes dalam mengembangkan ilmu pengetahuan
dan tekhnologi yang ke Indonesiaan” tuturnya.
Tidak lupa Jokowi mengatakan agar seluruh aparat
pemerintah, tokoh agama dan masyarakat, kaum professional, generasi muda dan
seluruh rakyat Indonesia untuk bersatu padu agar dapat bergerak aktif dalam
memperkokoh nilai-nilai pancasila untuk mewujudkan Indoensia maju seperti yang
dicita-citakan.
"Oleh sebab itu, saya mengajak seluruh aparat
pemerintahan, tokoh agama dan masyarakat, kaum profesional, generasi muda
Indonesia dan seluruh rakyat Indonesia untuk bersatu padu dan bergerak aktif
dalam memperkokoh nilai-nilai Pancasila untuk mewujudkan Indonesia maju seperti
yang dicita-citakan," pungkas Jokowi. (hms/nto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar