Proyek Pembangunan Siring Pasar Pembuang Hulu Bermasalah - SUARAKPK

BERITA HARI INI

Home Top Ad


Penghargaan dari Kedubes Maroko


 

22 Mei 2021

Proyek Pembangunan Siring Pasar Pembuang Hulu Bermasalah

FOTO : Terlihat jelas belum selesainya proyek Pembangunan Siring Tebing di Pasar Pembuang Hulu, Kabupaten Seruyan yang menelan anggaran Rp 3 miliar, bahkan masih banyak tumpukan meterial di lokasi.


Kadis PUPR Bungkam

SERUYAN, suarakpk.com – Proyek Pembangunan Siring Tebing di Pasar Pembuang Hulu, Kabupaten Seruyan, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) diduga ada permainan.

 

Pasalnya, proyek yang dikerjakan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Seruyan dengan nilai Rp 3 miliar pada tahun 2020 tersebut mangkrak sampai sekarang ini.

 

Terungkapnya pembangunan mangkrak tersebut setelah Tim Pansus DPRD Kabupaten Seruyan menerima laporan dan mendatangi lokasi, ternyata benar saja bangunan dengan nilai tidak kecil tersebut sudah melewati masa kontrak di kerjakan oleh CV Putra Jaya berkantor di Jalan Iskandar, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Sampit.

 

Anehnya, dari informasi pembayaran pekerjaan sudah 100% sesuai nilai kontrak, namun fisik yang baru terbangun dari pantauan media ini hanya 30 % saja.

 

Bahkan dari pantauan di lapangan pihak pekerja pada waktu itu masih melanjutkan, padahal sudah melewati perjanjian kontak sehingga menjadi pertanyaan besar bagi publik.

 

Tim Pansus pun menyayangkan masalah ini, bahkan masalah ini juga direncanakan akan dibawa ke Rapat Paripurna nantinya.

 

Ketika awak media ini mencoba konfirmasi terkait perihal mangkraknya bangunan bernilai miliaran rupiah tersebut. Plt Kadis PUPR Budi Rahman dan Kabid SDA Yusdi Hariani justru bungkap pada saat melalui telpon seluler dan via pesan. Parahnya tidak berapa lama nomor yang bersangkutan ketika dihubungi kembali tidak bisa.

 

Warga setempat tak mau menyebutkan namanya sangat menyayangkan proyek besar tersebut. Bahkan material yang ditumpuk di jalan sangat mengganggu pengguna jalan yang melintas.

 

“Setahu kita sejak tahun 2020 sudah mulai dikerjakan, namun sampai 2021 masih bekerja mereka. Kita disini hanya meresa risih aja, apalagi banyaknya material menumpuk di jalan ini,” tuturnya.

 

Tidak puas, awak media ini juga mencoba meminta pendapat pemerhati hukum HM Sofyan Noor SH MH. Namun sampai berita ini diterbitkan belum juga merima pendapatnya. (nto)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HUT SUARAKPK Ke 9 (2018)