(foto : Diskusi Publik di Desa Sambongrejo)
Blora, suarakpk.com - Desa Sambongrejo yang lebih akrab disebut Ndoan yang mayoritas penduduk setempat yang sehari - harinya bekerja sebagai petani dan perajin/ pembuat batu bata dan genteng. Disaat musim kemarau tiba, sering terjadi kekurangan air bersih dan air untuk lahan pertanian, sedangkan satu - satunya Embung tadah hujan yang berada diperbatasan antara Kecamatan Japah dan Kecamatan Ngawen yaitu Embung Bruk dipastikan kering.
DPRD Blora bersama Desa Sambongrejo, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Blora menyelenggarakan diskusi publik bertema Optimalisasi Potensi Embung Bruk Bagi Peningkatan Perekonomian Warga Desa pada hari Sabtu (29/05/2021) pukul 15.00 WIB.
Acara tersebut diselenggarakan di Gedung PKK Desa Sambongrejo, turut hadir dalam acara tersebut Wakil DPRD Blora Sakijan, Siswanto S.pd, Mustofa, anggota DPRD Blora Munawar SH, Donny Kurniawan, Dinas PUPR Blora yang diwakili oleh Kepala Bidang (Kabid) Sumber Daya Air (SDA) wilayah I Surat, ST. MT, Arief Sustiyanto SE, Msi Kasi Usaha Pariwisata Bidang Pariwisata Dinas Kepemudaan, Olahraga, Kebudayaan Dan Pariwisata, Operasional dan Pemeliharaan (OP) Embung Bruk Bambang Priyono dan Tokoh masyarakat (Tomas) Desa Sambongrejo.
Kepala Desa Sambongrejo (Kades) Mat Khohir dalam sambutan mengungkapkan, ingin sekali Embung Bruk selain digunakan untuk tadah air hujan juga bisa digunakan untuk tempat wisata.
“Kebetulan di tempat saya ada Embung tapi selama ini cuma digunakan untuk tadah air hujan, kalau digunakan untuk tempat wisata boleh apa tidak, biar masyarakat Ndoan ada peningkatan ekonominya, dan tahun ini apa ada pembangunan jalan di desa saya” ungkap Khohir.
Siswanto menjelaskan “kalau Embung Bruk perlu dikembangkan menjadikan tempat wisata, maka perlu dibentuk dulu Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) desa, dan terkait pembangunan jalan rencananya ada dari Bantuan Provinsi (BanProv) senilai kurang lebih 1 Milyar rupiah,” jelas Siswanto.
(foto : Penjelasan Kabid SDA Wilayah 1 Surat, ST. MT)
Kepala Dinas PUPR melalui Kabid SDA Wilayah 1 Surat, ST. MT menjelaskan ”kalau Embung Bruk yang ada di wilayah Desa Sambongrejo Ngawen tersebut adalah wewenang Provinsi atau BBWS Pemali Juana, kalau salurannya memang wewenang Kabupaten,” jelas Surat.
Acara diskusi publik ini selesai pukul 17.00 WIB dan dilanjutkan melihat langsung kondisi Embung Bruk. (krb02/red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar