![]() |
Ketua KMM lama H.Ngalim bersama Ketua KMM Baru Ajie Brata |
MAGELANG, suarakpk.com - Dalam upaya mempererat tali persaudaraan komunitas seni di wilayah Magelang Raya, malam ini, Jumat (28/5/2021), Komunitas Musik Magelang (KMM), dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, menggelar pelantikan pengurus baru di sebuah resto yang terletak di jalan Magelang Purworejo.
Pantauan di lapangan, pelantikan pengurus KMM yang dikemas dalam kegiatan halal bi halal, dihadiri oleh berbagai grup musik mulai dari grup dangdung, blues jazz, rock, qosidah, koplo dan pop.
Sebelum acara inti pelantikan, masing masing grup musik menampilkan kebolehannya.
Dituturkan Ketua Umum KMM Ajie Brata, didampingi Ketua Harian KKM, Nanang Qasima, bahwa dengan pelantikan pengurus dan acara halal bi halal pelaku seni di Magelang Raya membutkikan eksistensinya di tengah pandemi covid 19 sekarang ini yang terasa berpengaruh pada para pelaku seni.
"Di tengah pandemi sekarang berdampak pada para pelaku seni, seperti pelaku seni di Magelang Raya, mereka banyak yang klimpungan, sepi job," tuturnya.
Dikatakan Ajie, dengan acara pelantikan yang dikemas dalam acara halal bi halal dengan mematuhi protokol kesehatan, diharapkan dapat menggugaj semangat pelaku seni di Magelang Raya.
"Setidaknya dengan kegiatan pelantikan ini, mengobati rasa kangen kawan-kawan tampil membawakan karya-karyanya," katanya.
Lebih lanjut, Ajie mengungkapan, bahwa KMM merupakan sebuah wadah pelaku seni di bidang musik se Magelang Raya, terus berupaya mencari celah waktu untuk memanampilkan para grup musik agar tetap eksis.
"KKM terus berupaya dan berusaha untuk melangkah mencari solusi agar para pelaku seni tetap hidup di tengah pandemi covid," lanjut Ajie.
Ditandaskan Ajie, bahwa para pelaku seni di Magelang Raya tetap bersemangat dan terus berkarya melalui berbagai cara agar tetap hidip berkembang.
"Walau pandemi, kawan kawan tetap berkarya dari berbagai bentuk, seperti contoh melalui online dan menerima tanggapan acara yang terbatas sesuai protokol kesehatan," tandasnya.
Ajie Brata yang juga dipercaya sebagai Ketua KMM yang baru (periode 2021-2026) berharap, pemerintah Magelang Raya dapat membantu memikirkan cara untuk para pelaku seni dapat terua berkarya.
"Kami memiliki kemampuan terbatas, sehingga, kami sangat berharap kepedulian Pemerintah Kota maupun Kabupaten Magelang ikut peduli dalam membina para pelaku seni agar dapat terus seksis," harapnya.
Sementara, Ketua KMM lama, H.Ngalim, dalam sambutannya mengungkapkan rasa terimakasih pada semua pihak yang telah memberikan dukungan dan bantuan, sehingga acara pelantikan dan halal bi halal dapat terselenggara.
"Saya sangat berterimakasih pada teman teman komunista musik, yang telah mendukung terselenggaranya acara ini," ucapnya.
Ngalim menjelaskan, bahwa KMM sudah berjalan selama 6 atau 7 tahun lalu, dirinya bersyukur, KMM masih berjalan hingga sekarang.
"Saya mengakui adanya plus minusnya dalam menjalankan organisasi KMM, saya mohon maaf sebesar-besaranya, dan ke depan saya berharap ke depan KMM semakin maju di bawah kepengurusan baru," jelasnya.
Di sisi lain, salah satu warga Magelang, Yanto, mengatakan bahwa dirinya sangat terhibur dengan acara KMM yang digelar di resto malam ini.
"Kebetulan kami bersama kawan makan di resto ini, sangat terhibur dengan penampilan grup musik, kami merasa terhibur," katanya.
Yanto mengaku, merasa prihatin dengan kondisi pandemi, banyak pelaku seni terbatas dalam menghibur masyarakat.
"Ya jujur, saya penikmat seni, namun dengan pandemi ini, pentas seni dari Magelang Raya semua terbatas, bahkan tidak ada," ucapnya.
Ditambahkan Yanto, bahwa dirinya juga berharap Pemerintah ikut peduli dan memperhatikan para pelaku seni di Magelang Raya.
Senada, pengunjung resto dari Kota Salatiga, Agus Ahmadi, juga mengaku sangat terhibur dengan penampilan pelaku seni Magelang Raya.
"Kebetulan kami perjalanan ke purworejo, mampir di resto ini, melihat penampilan penyanyi dari Magelang, sangat menghibur sekali," ujarnya.
Agus juga berharap pandemi segera selesai dan para pelaku seni dapat kembali menghibur masyarakat. (Risdiyanto/Yanto/red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar