KAPUAS, suarakpk.com – Dalam penanganan Covid-19 di Kabupaten Kapuas, Bupati Ben Brahim S Babat langsung memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) terkait larangan mudik Hari Raya Idul Fitri 1442 H dan upaya pengendalian pandemi virus Covid-19 selama bulan suci Ramadhan, beberapa waktu lalu.
Dalam rapat yang berlangsung di Aula Kantor Bappeda Kapuas ini juga dihadiri setiap Kepala Perangkat Daerah bersama jajarannya masing-masing, yang mana disampaikan beberapa laporan maupun paparan terkait penanganan pandemi Covid-19 yang sudah berjalan hingga saat ini.
Ben Brahim S Bahat melalui sambungan virtual meminta kepada instansi terkait untuk memperketat pemeriksaan terhadap orang yang masuk maupun keluar dari perbatasan. “Setiap pos perbatasan agar betul-betul melakukan pemeriksaan terhadap arus keluar-masuk masyarakat dan mengatur sedemikian rupa agar tidak terjadi penumpukan ataupun kemacetan diwilayah sekitaran pos,” kata Ben.
Lebih lanjut, dirinya juga meminta kepada Satgas Penanganan Covid-19 Kapuas agar selalu rutin melakukan razia protokol kesehatan kepada masyarakat ditempat-tempat keramaiian.
“Lakukan pendisiplinan protokol kesehatan bagi masyarakat, baik itu seperti di rumah makan, pusat perbelanjaan maupun tempat keramaian,” tegas Bupati Kapuas itu.
Terkait dengan pelaksanaan ibadah selama bulan Ramadhan, Ben menghimbau agar Satgas bersama pengelola rumah ibadah untuk bersama-sama dalam mengatur prokes seperti pemberian jarak antar satu jamaah dengan lainnya dan penyediaan alat ukur suhu serta tempat cuci tangan.
“Kembali lagi, yang terpenting adalah disiplin protokol kesehatan, bagi masyarakat yang kedapatan tidak disiplin prokes, agar segera ditegur dan diberikan sosialisasi untuk disiplin prokes dalam aktivitasnya sehari-hari,” ujarnya.
Sementara itu, ditemui usai rapat, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kapuas, Ilham Anwar mengungkapkan Pemkab Kapuas bersama Satgas Covid dan instansi terkait hingga saat ini terus memastikan pencegahan dan penaganan pandemi Covid-19 di Kabupaten Kapuas berjalan dengan baik. “Termasuk pengawasan protokol kesehatan dan berbagai upaya pencegahan lainnya dilaksanakan dengan ketat dan serius,” pungkasnya. (hms/nto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar