Oknum Satpam BRI Unit Diponegoro Diduga Persulit Penerima PIP - SUARAKPK

BERITA HARI INI

Home Top Ad


Penghargaan dari Kedubes Maroko


 

19 April 2021

Oknum Satpam BRI Unit Diponegoro Diduga Persulit Penerima PIP

GUNUNGSITOLI, suarakpk.com - Program Indonesia Pintar (PIP) adalah program penyaluran dana dari pemerintah untuk anak-anak usia sekolah dari keluarga miskin/rentan miskin/prioritas tetap mendapatkan layanan pendidikan sampai tamat pendidikan menengah, baik melalui jalur formal SD sampai SMA/SMK dan jalur non formal paket A smpai paket C dan pendidikan khusus. 

Namun setelah program ini dialokasikan pemerintah seperti kejadiannya pada salah satu BRI Unit Diponegoro Kota Gunungsitoli, Sumatera Utara banyak orangtua siswa/i mendapingi anaknya untuk penarikan tunai dana tersebut kecewa dan merasa dipersulit, pasalnya setelah satu minggu sebelumnya dicek kepastian apakah dana tersebut sudah masuk ke rekening dan dijadwalkan satu minggu penarikannya.

Siswa/i yang melakukan penarikan sesuai informasi memperoleh pelayanan yang mengecewakan karena jadwal yang berulang-ulang dari oknum Satpam T. SB, keluh salah seorang orangtua siswa F. Waruwu dari Kecamatan Botomuzoi kepada media ini Senin, (19/04/2021).

Dipaparkan Waruwu, "banyak orangtua siswa/i dari pelosok desa dikecamatan wilayah Kabupaten Nias yang kecewa untuk penarikan mengingat biaya transportasi yang digunakan, kalau dua kali saja berulang datang ke Unit BRI Diponegoro Gunungsitoli tentu sudah habis untuk biaya transportasi, sehingga dana tersebut tidak ada manfaatnya bagi siswa/i lagi", padahal pemerintah menginstruksikan penyaluran dana tersebut tepat sasaran, proses penyaluran terjangkau dan terlayani dengan baik. Padahal slogan BRI "Melayani Setulus Hati" dengan visi menjadi BANK komersial terkemuka yang selalu mengutamakan kepuasan nasabah dengan melakukan kegiatan perbankan, setiap saat mengutamakan pelayanan prima kepada masyarakat Indonesia.

Anehnya, banyak buku tabungan rekening siswa/i yang dicoret dengan catatan jadwal ulang oleh oknum Satpam, sejumlah orangtua siswa/i yang datang dua kali tetapi belum juga dicairkan, sehingga banyak waktu yang disia-siakan karena tidak ada diberikan jadwal resmi, tegas waruwu. 

Ketika permasalahan ini dikonfirmasi wartawan kepada Kepala Unit BRI Diponegoro Gunungsitoli (19/04/2021) menurut Satpam T. SB tidak berada di kantor sudah keluar, dan kalau boleh tau apa kira-kira yang perlu dibantu, setelah disampaikan sejumlah keluhan orangtua siswa/i mengatakan "itu dilakukan mengantisipasi kerumunan orang banyak karena corona, dan kalau permasalahan jadwal saya akui kesilafan karena belum ditempelkan jadwal resmi, kalau saya dipecat dari pekerjaan ini siap menerimanya, dan anak saya masih bisa makan ujarnya sambil memperkenalkan familinya ada seorang wartawan juga dan itu soal biasa katanya meremehkan.

"Ini masih kondisi pandemi covid pak, kita harus mematuhi prokes, sesuai petunjuk yang kami terima dari Polres Nias ujarnya". (SMT. 502).


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HUT SUARAKPK Ke 9 (2018)