Batu Bara, suarakpk.com - Tokoh Masyarakat Batu Bara H Elfi Haris SH M.Hum (tengah) meresmikan Kedai Tengkuluk Pamulara Abah Hisyam Ritonga dan produk kreatif Batu Bara di Kawasan wisata Pantai Sejarah Desa Perupuk, Kecamatan Lima Puluh Pesisir, Kabupaten Batu Bara Sumatera Utara, Minggu 11/04/2021.
Elfi berharap, dengan diresmikannya tempat penjualan tengkuluk dan produk kreatif Batu Bara diharapkan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat dalam rangka pemulihan ekonomi Nasional.
Kepala bea cukai Kualanamu Internasional Airport ini juga mengatakan selain meningkatkan pendapatan masyarakat, hal ini juga dapat mengenalkan produk lokal Batu Bara yang bersifat budaya maupun kreatif.
Beliau juga menyampaikan, modal awal dalam memulai bisnis tentu saja adanya ide, dimana ide ini akan menjadi pondasi dalam membangun usaha.
Namun menurut Elfi, ide ini tidak bisa hanya itu-itu saja, sebab perlu juga mengembangkan dan menyesuaikannya dengan tren pasar usaha yang digeluti karena Ide ini akan sangat mempengaruhi kesuksesan dalam menjalankan usaha.
Tempat lain, Pembina Komunitas Penggiat Budaya Melayu Batu Bara Muhammad Nurdin mengatakan, dengan adanya Kedai Tengkuluk di Pantai Sejarah akan dapat memenuhi keinginan para penggiat Budaya Melayu Batu Bara dalam mengembangkan Syiar Budaya dan mempercepat terwujudnya Batu Bara sebagai Industri Tengkuluk.
" Ini merupakan salah satu kebaikan untuk Negeri dan Bangsa dalam membesarkan Budaya di Batu Bara dan Indonesia pada Umumnya" katanya.
" Semoga Kedai Tengkuluk ini dapat juga bekerja sama dengan para pengrajin dan usaha Tengkuluk lainnya dalam memasarkannya" tambah Nurdin.
Lebih lanjut dikatakannya, para Penggiat Budaya Melayu di Batu Bara terutama sebagai pengrajin sudah lama berkeinginan adanya tempat Objek Wisata dengan menyediakan Gallery Tengkuluk.
" Alhamdulillah di Pantai Sejarah sudah ada Kedai Tengkuluk Pamulara khusus Penjualan Tengkuluk sudah memulainya walaupun sudah ada Penjualan Tengkuluk di Rumah Kreatif Produk Tengkuluk Serawak Batu Bara dan di Lapak Perupuk Kreatif produk Tengkuluk Abah Jefri," ujar Muhammad Nurdin.
(575)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar