FOTO : Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto membuka Latihan Integrasi Taruna Wreda ke-41 di Medan, Sumatera Utara.
JAKARTA, suarakpk.com - Kapolri Jenderal Polisi Listyo
Sigit Prabowo bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto membuka Latihan
Integrasi Taruna Wreda (Latsitarda) ke-41 di Medan, Sumatera Utara, Rabu (07/04/2021).
Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono menyampaikan, jumlah
peserta yang mengikuti Latsitrada sebanyak 802 taruna dari berbagai matra.
Diantaranya 227 taruna Akademi Militer (Akmil), 101 taruna Akademi Angkatan
Laut (AAL), 91 taruna Akademi Angkatan Udara (AAU) dan 282 taruna Akademi
Kepolisian (Akpol).
Sementara dari unsur mahasiswa sebanyak 100 orang yang
berasal dari sejumlah Universitas di Provinsi Sumatera Utara.
“Latihan Integrasi Taruna Wreda (Latsitarda) akan memupuk dan
memantapkan kemanunggalan TNI-Polri dengan rakyat serta menanamkan dan
menumbuhkembangkan jiwa kejuangan, cinta tanah air serta semangat integrasi
para Taruna/Taruni, Praja dan Mahasiswa, sebagai upaya membangun soliditas
TNI-Polri dan rakyat,” kata Argo dalam keterangan tertulisnya.
Argo menjelaskan, latihan digelar dibeberapa lokasi yakni di
Satlat-1/Macan di Kabupaten Simalungun, Satlat-2/Hiu di Kota Binjai, Kabupaten
Langkat, Satlat-3/Elang di Kota Tebing Tinggi, Deli Serdang dan Satlat-4/Kijang
di Kota Medan. Latsitarda dimulai sejak tanggal 8 April hingga 24 April 2021.
Sasaran fisik pelatihan ini ialah para taruna melakukan
perbaikan rumah ibadah, perbaikan fasilitas umum atau fasum seperti pos
kamling, MCK umum, perbaikan drainase, perbaikan rumah layak huni serta
perbaikan dengan melakukan pengaspalan jalan dan pavingisasi.
Sementara pelatihan dengan sasaran non fisik ialah para
taruna melakukan berbagai kegiatan sosial berupa Penyuluhan Covid-19, Narkoba,
Kesehatan, penguatan Desa atau Kampung Tangguh, penanaman nilai juang terhadap
masyarakat, pengenalan Akademi TNI dan Akpol juga pelatikan Drum Band.
“Para taruna juga melakukan anjangsana ke tokoh agama dan
masyarakat setempat,” jelas Argo. (*/nto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar