Dalam sambutannya Bupati menuturkan bahwa dirinya mensupport dan mendukung serta akan mencarikan donatur baik dari perorangan, Yayasan maupun CSR perusahaan.
Bupati juga berharap dalam masa pandemi Corona warga masyarakat supaya tetap menjaga protokol Kesehatan terutama dalam beribadah di bulan suci Ramadhan 1442 H.
Sementara, Kepala Desa Pringsari, Zaenal mengatakan, bahwa anggaran biaya pembangunan masjid tersebut diperkirakan menelan biaya Rp.1,9 Milyar dan target selesai pembangunan dua tahun.
“Masjid dibangun di atas tanah wakaf bapak Mutolib, dengan harapan bisa menampung jamaah shalat warga di Dusun Tempelsari yang mencakup wilayah dari RT 4 -RT 19,” katanya.
Zaenal menandaskan, dirinya akan terus mensupport dan mendukung pembangunan Masjid di wilayah Desanya.
“Karena akan menjadi sarana ibadah warga, sehingga akan menciptakan iman dan taqwa kepada Allah SWT, serta dapat digunakan untuk mendidik anak anak untuk menuntut ilmu Al-Qur'an,” tandasnya.
Di sisi lain, Ketua DPRD Kabupaten Semarang, Bondan Marutohening mengaku siap akan membantu memberikan solusi terkait pencarian anggaran pembangunan masjid tersebut melalui dana aspirasi.
Pantauan di lapangan, dalam peresmian pelatakan batu pertama pembangunan Masjid Subulussalam, Bupati Semarang, didampingi Ketua DPRD Kabupaten Semarang, Bondan Marutohening. (Endar Wiharjo/red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar