GROBOGAN, suarakpk.com -- Membentang diatas aliran Sungai Serang seorang Kakek Mulazim ( 73 ) Warga RT 03 RW 01 Dusun Karang Pahing Desa Karang Pahing Kecamatan Penawangan Grobogan mendayung perahu sampan membantu warga dalam upaya penyeberangan hilir mudik antar kampung diwilayah itu. Tenaganya yang sudah tidak muda lagi sesekali nampak kepayahan mengayuh dan mengarahkan perahu sampan menyeberang diatas atas bentangan sunga seluas kurang lebih 50 meter yang menghubungkan Desa Karang Pahing dengan Desa Cingkrong Kecamatan Kota Purwodadi . Warga memilih menggunakan jasa penyeberangan karena sangat menyingkat jarak dan tempuh tempuh dari dan menuju Kota Purwodadi dibandingkan jika harus memutar melalui jalan raya Penawangan yang berjarak kurang lebih 20 km menuju Kota Purwodadi. Sore itu Selasa (26/01/2021) jam 15.30 wib debit air Sungai serang lumayan besar mengingat curah hujan yang tinggi di kawasan hilir. Sungai Serang merupakan Daerah Aliran Sungai ( DAS ) dari sistem pengairan Waduk Kedung Ombo ( WKO ) yang membentang dan bertemu dengan aliran Sungai Lusi dari arah utara wilayah Kabupaten Blora yang merupakan pensuplay air ke Bendung Klambu di Kabupaten Grobogan.
Menurut penuturan warga setempat keberadaan jasa penyeberangan itu sudah berlangsung lama turun temurun silih berganti. Ketika ditanya wartawan suarakpk soal berapa besarnya sewa jasa menyeberang disela-sela aktivitasnya Sang juru sebrang menuturkan, " Saya ikhlas membantu warga menyeberang, iuarannya suka rela saja kok mas, " tandasnya. Salah satu penyeberang Saropah (45) Warga Desa Tumbal RT 07 RW 03 Penawangan mengutarakan dirinya senang menggunakan jasa menyeberang karena sangat menyingkat jarak dan waktu tempuh. Sekretaris Desa ( Sekdes ) Karang Pahing selaku Pejabat sementara ( Pjs) Sulis ( 43 ) menuturkan pihak desa sudah berkali-kali mengajukan permohonan proposal ke Musrenbangcam untuk dibangun jembatan tetapi sampai sekarang belum ada realisasi. " Sebenarnya kami sudah usulkan untuk dibangun jembatan penyeberangan, mengingat banyaknya pengguna jasa menyeberang namun sampai saat ini belum terwujud " pungkasnya. ( Hari/red )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar