KAB. SEMARANG, suarakpk.com – Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Karya Mandiri Sejahtera (KMS), Desa Lopait, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, membuktikan diri atas eksistensinya dalam pembangunan Desa setempat. Hal tersebut dibuktikan dengan terselenggaranya Rapat Akhir Tahun (RAT) Perdana beberapa hari yang lalu, Minggu (10/1/2021).
RAT 2020, BUMDes (KMS) yang diselenggarakan di Balai Desa Lopait, juga dihadiri oleh Sekretaris Camat Tuntang, Moh. Taufik.S.Sos,MM, Kepala Desa Lopait, Budiono, BPD, Pengurus RT, RW, tokoh Masyarakat dan perangkat Desa.
Dalam sambutannya, Direktur (BUMDes) KMS, Ismail Thoyib,S.HI menuturkan, bahwa BUMDes KMS telah memiliki tiga unit usaha yang dijalankan, yakni pengelolaan sembako BPNT/PKH, Internet Desa dan jasa pembayaran Pajak dan Bangunan (PBB).
“Selama ini, BUMDes KMS telah menjalin kerjasama dengan Bank Jateng melalui program Laku Pandai,” tutur Ismail Thoyib,
Di sisi lain, Sekretaris Camat Tuntang, M.Taufik memberikan apresiasinya terhadap BUMDes KMS Lopait yang telah membuktikan eksistensinya dalam pembangan ekonomi masyarakat Desa malalui BUMDes selama ini secara transparan, terbuka melalui RAT Tahun 2020.
“BUMDes Lopait menjadi BUMDes pertama di Kecamatan Tuntang yang mengadakan RAT.
Dan hal ini menjadi syarat mutlak sebagai pertanggung jawaban BUMDes terhadap masyarakat,” ucapnya.
Taufik juga berharap, BUMDes KMS Lopait ke depan dapat berinovasi sehingga dapat bersaing dengan usaha lainnya.
“Semoga BUMDes Lopait Bisa berinovasi lebih cepat dan tepat agar bisa lebih maju,” harap Taufik.
Sementara, Kepala Desa Lopait, Budiyono yang juga menjabat sebagai Komisaris BUMDes, mengharapkan, BUMDes ke depan bisa mendapatkan dukungan dari Pemerintah Kabupaten, maupun pusat.
“Kami berharap, gedung yang sediakala dibangun untuk menunjang operasional BUMDes bisa segera terwujud,” harapnya.
Ditandaskan Budiyono, bahwa dirinya Bersama jajaran BUMDes KMS ditahun 2021 telah menargetkan pengembangan usaha lainya.
“Kami mentargetkan Tahun 2021 ini, mulai mengelola unit lain, yaitu pengelolaan sampah dan toko pertanian,” pungkasnya. (Mujib/Solikin/red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar