PALANGKA RAYA, suarakpk.com - Komando Inti (KOTI) Mahadinata Pemuda Pancasila Kalimantan Tengah (PP Kalteng) turun kejalan melakukan penggalangan dana untuk para korban kebakaran di Gang Suka Damai, RT 10/ RW 06, Kelurahan Pahandut, Kecamatan Pahandut, Kota Palangka Raya.
Dimana kebakaran pada 6 Januari 2021 pukul 10.30 WIB tersebut menghanguskan 26 rumah dengan jumlah penduduk 28 jiwa.
Penggalangan dana yang dilakukan KOTI Mahadinata PP Kalteng ini di pusatnya di Jalan Murjani, tepatnya depan Gang Suka Damai dengan tujuan pengguna jalan baik roda dua dan roda empat.
Panas dan hujan pun tak pernah menyurutkan niat baik dari KOTI Mahadinata PP Kalteng untuk membantu pada saudara yang mengalami musibah kebakaran.
Komandan KOTI Mahadinata PP Kalteng, Bachtiar Effendi SH MH didampingi Sekretaris Andre L Awan mengatakan, penggalangan dana tersebut dilakukan sebagai bentuk kepedulian kepada korban musibah masyarakat.
"Saya berharap para anggota KOTI dan PP DPW Kalteng memiliki rezeki lebih atau ada pakaian bekas bisa membantu saudara kita yang mengalami korban kebakaran ini. Begitu juga kepada masyarakat untuk bisa bersedekah meski sedikit namun sangat membantu para korban yang mengalami musibah kebakaran". Ajak pengacara senior ini saat turun langsung ke tempat korban kebakaran, Rabu (13/01/2021).
Komandan KOTI ini mengucapkan terima kasih kepada masyarakat dan anggota KOTI yang begitu perhatian kepada korban kebakaran, baik yang menyumbangkan tenaga maupun berbentuk materi.
"Penggalangan dana ini akan kita laksanakan sampai hari Sabtu nanti. Sedangkan hasilnya akan kita serahkan langsung kepada korban, berapa pun hasilnya kita serahkan semua. Semoga apa yang kita lakukan ini bermanfaatkan dan membantu mereka semua. Aminnn". Tutupnya.
Diketahui, Bachtiar Effendi langsung mendatangi korban kebakaran dan menyapa korban yang sempat mengalami luka bakar sekaligus memberikan semangat dan motivasi agar tetap tabah dan semangat.
Korban luka bakar sendiri bernama Setiawan (23) anak ke kedua dari bapak Elmi. Dimana ketika itu dirinya mengira sang adik masih berada dalam kamar pada saat korbaran api mulai membesar.
Kemudian saat dirinya mencoba keluar dari dalam rumah, kaca pecah dan seburan api mengarah kedirinya sehingga membakar tubuhnya bagian kiri.
Pada saat itu juga Setiawan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk mendapatkan perawatan medis, akhirnya dipulangkan untuk mendapat rawat jalan. (nto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar