Batu Bara, suarakpk.com - Pusat Studi Hak Asasi Manusia Universitas Negeri Medan (Pusham Unimed) melaksanakan Focuss Group Discusion (Fokus Diskusi Kelompok) dengan melakukan Studi Pembangunan berbasis HAM di masa pandemi di aula kantor Desa Pakam Kecamatan Medang Deras Kabupaten Batu Batu Bara Sumatera Utara Selasa 22/12/2020.
Hadir Camat Medang Deras Efendi ST, Kepala Desa Pakam Rajali Pandiangan, perangkat Desa dan masyarakat.
Sementara dari Pusham Unimed yang hadir Kepala Pusham Unimed Majda El Muhtaj M.Hum, Prayetno S.IP M.SI, M Fahmi Siregar SH MH, Fazli RahmanM.Pd dan Dr Reh Bungana beru perangin -angin SH.M.Hum.
Camat Medang Deras mengatakan, sangat mendukung kegiatan yang dilakukan oleh Pusham Unimed karena menurut nya sangat bermanfaat bagi masyarakat setempat.
Efendi juga menjelaskan, semenjak ditugaskan pada bulan Agustus 2020 lalu menjadi pimpinan Kecamatan dalam penanggulangan Covid-19, pihak nya telah memberikan masker kepada masyarakat.
Selain itu Camat juga mengatakan, untuk penanggulangan covid-19, bahwasanya di Kabupaten Batu Bara Pak Bupati dan Kapolres Kabupaten Batu Bara mempunyai program yang namanya program KSJ (Komunitas Sedekah Jum'at) memberikan bantuan kepada yang tepat sasaran yang tidak mampu berbentuk 5 kg beras per kepala rumah tangga.
" kebijakan Bupati dan Kapolres itu diberikan kepada tepat sasaran yang tidak mampu seperti kaum dhuafa dan orang tua jompo yang tidak bisa berjalan dan juga status Janda dan Duda" jelas nya.
Kades Pakam Rajali Pandiangan dalam sambutan menyampaikan ucapan terima kasih kepada para peneliti dari Pusham Unimed yang telah memilih desa nya untuk dijadikan penelitian.
" semoga penelitian ini bermanfaat bagi Pemerintah desa dan masyarakat desa Pakam" sebut Rajali
Kepada wartawan, Kepala Pusham Unimed Majda El Muhtaj M.Hum menjelaskan, Tujuan melakukan studi untuk mengetahui dan menemukan langkah-langkah strategis yang dilakukan oleh Pemerintah Desa (Pemdes) dan masyarakat Desa Pakam dalam untuk menjalankan kebijakan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat di desa pakam di masa pendemi,
Lanjut nya, Penelitian ilmiah yang didasarkan kepada pentingnya ketangguhan desa dalam penguatan semua sumber daya desa untuk menghadapi dan mengatasi kondisi pandemi covid-19.
" Luaran nya adalah menghasilkan karya tulis ilmiah dalam bentuk jurnal ilmiah yang bereputasi internasional" ujar Majda.
Menurut Majda, secara kebijakan pemerintah pusat dan daerah seharusnya memikirkan dan menyiapkan formulasi desa peduli HAM dan penelitian ini adalah desa penelitian peduli HAM pertama yang dilakukan khusus nya dilakukan Kabupaten Batu Bara setelah Kabupaten batu bara mendapatkan predikat peduli HAM.
" Anggaran penelitian ini dianggarkan dari Pusham Unimed tanpa ada anggaran Desa dan pihak Desa hanya menyediakan tempat" pungkas nya.
Akhir acara para peserta penelitian mendapatkan piagam dan snack.
(575)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar