KAB.SEMARANG, suarakpk.com – Sebanyak 145 Kepala Keluarga (KK) Desa Regunung, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang kemarin Kamis (19/11/2020), secara resmi menerima Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) tahap VI.
Penyaluran BLT-DD tahap VI yang dilaksanakan di pendopo Desa Regunung tersebut, dihadiri langsung Kepala Desa Regunung, H.Kholil bersama perangkat lainya, namoak hadir pula, Bhabinsa Desa Regunung Suwoyo.
Kepala Desa Regunung, H.Kholil, saat ditemui media di ruang kerjanya menuturkan, bahwa penyaluran BLT DD tersebut merupakan perintah dari perundang-undangan, bahwa Pemerintah Desa di masa Pandemi Covid-19 ini untuk dapat menyalurkan bantuan masyarakat yang bersumber dari Dana Desa.
Dikatakan Kholil, bahwa sebelumnya Pemerintah Desa Regunung telah menyalurkan BLT DD dengan nilai Rp.600 ribu tiap KK sebanyak tiga kali.
“Dan BLT-DD tahap VI dengan nilai Rp.300 ribu kali ini merupakan penyaluran yang ketiga kalinya,” katanya.
Kholil berharapan dengan adanya bantuan tersebut, masyarakat untuk tidak melihat besar kecilnya nominal.
“Semoga dengan adanya bantuan ini, bisa bermanfaat untuk warga masyarakat Regunung,” harapnya.
Ditandaskan Kholil, bagi warga masyarakat yang mendapatkan bantuan tersebut, untuk dapat dipergunakan pada skala prioritas kebutuhan saat Pandemi Covid-19, menurutnya bantuan saat ini sangat terbatas.
“Karena bantuan ini belum bisa merata, karena kita juga dibatasi untuk penyalurannya, jadi seminim dan semaksimal mungkin, kita pilih yang benar - benar membutuhkan dan terdampak covid 19 ini,” tandasnya.
Ditegaskan Kholil, bila semua warga masyarakat meminta bantuan ini tentu dananya tidak cukup untuk dibagikan pada warga semuanya, namun Kholil mengaku bersyukur BLT-DD kembali diperpanjang tiga bulan ke depan.
Lebih lanjut, dalam mengantisipasi penyebaran virus Covid-19, Kholil menghimbau kepada warga masyarakat Desa Regunung untuk selalu mematuhi Protokol kesehatan dengan selalu pakai masker jika aktifitas di luar rumah, cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, hindari juga untuk berkrumun.
“Tidak ada salahnya kita menjaga kesehatan dan kebersihan, sehingga kita semua bisa terhindar dari wabah Covid 19 ini, walaupun wabah ini tidak mematikan, namun penularannya cepat sekali,” himbaunya.
Sementara, Bhabinsa Desa Regunung, Suwoyo menambahkan, dengan adanya wabah covid 19, semua warga masyarakat terkena dampak, tanpa kecuali warga masyarakat Regunung juga terdampak ekonominya.
“Yang kerja pabrik banyak yang kena PHK, yang seniman dan pedagang banyak yang kehilangan mata pencarian ekonomi,” tambahnya.
Suwoyo berharap, wabah covid 19 segera sirna dari Bumi Indonesia tercinta ini. (Mujib/Solikin/red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar