MGMP PAI Aceh Timur Workshop Peningkatan Kualitas Guru, Kadisdikbud:Implementasi di Lapangan Penting - SUARAKPK

BERITA HARI INI

Home Top Ad


Iklan BUMN



Penghargaan dari Kedubes Maroko


 

25 November 2020

MGMP PAI Aceh Timur Workshop Peningkatan Kualitas Guru, Kadisdikbud:Implementasi di Lapangan Penting

Aceh Timur/Suarakpk com-Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Budi Pekerti berkomitmen untuk terus menjadi garda depan dalam situasi apapun termasuk kondisi era new normal.Hal ini dibuktikan dengan keberhasilan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) PAI, guru PAI SMP Negeri 1 Idi Rayeuk melaksanakan kegiatan workshop Peningkatan Kompetensi GPAI dalam Implementasi Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) Menyongsong Tahun Pelajaran 2020/2021.


Kegiatan workshop tersebut dilaksanakan di Aula SMP negeri 1 Idi Rayeuk Kabupaten.Rabu Selasa-Rabu, (25/11/2020).


Kepala Disdikbud Kabupaten Aceh Timur Saiful Basri S.Pd.M.Pd.didampingi Kabid SMP Muslim,Z.S.Pd.M.Pd.Dan kepala SMPN 1 Idi Rayeuk Hamidah rokayana.berharap agar kegiatan itu bisa diikuti juga oleh guru mata pelajaran lain.


“Kegiatan yang dilaksanakan oleh GPAI ini bagus sekali dan bisa memberikan dorongan kepada guru mata pelajaran lain melaksanakan kegiatan serupa. Kegiatan seperti ini sudah sering dilaksanakan GPAI sebelum pandemi. Dan ini pas sekali dalam situasi pandemi covid-19,” ujarnya.


Dalam kesempatan tersebut, dia mengaharapkan kegiatan tersebut jangan hanya sebatas formalitas melainkan betul-betul ada tindaklanjutnya.


“Mohon workshop jangan hanya berhenti, tapi juga implementasi di dalam lapangan. Sehingga dapat dirumuskan pembelajaran yang efektif karena selama ini jika melihat Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) juga kurang efektif,” jelasnya.


Dia mengharapkan, dalam pembelajaran di era pandemi, GPAI maupun guru lainnya di Kabupaten Aceh Timur bisa melaksanakan blanded learning.


Maksudnya,yakni ada campuran antara PJJ ditambah dengan pembelajaran yang sifatnya tatap muka. Tetapi harus menggunakan media dan metode yang mengedepankan protokol kesehatan.


“Kami sampaikan apresiasi terhadap kegiatan ini. Tolong tidak hanya PJJ, tapi juga mengintegrasikan blanded learning. GPAI kunci pembentukan karakter siswa di sekolah,” ungkapnya.


Dia juga meminta, civitas pendidikan termasuk GPAI untuk menjaga komitmen kuat dan berhati-hati dengan mengedepankan protokol kesehatan.


Hal itu karena Kabupaten Aceh Timur termasuk daerah dengan zona oren


“Tetap berhati-hati dan jaga imunitas serta jangan mudah tertekan dalam kondisi pandemi seperti sekarang,” pungkasnya.


Sementara itu,Kepala departemen agama Aceh Timur H.Salman melalui penyelenggara (Zawa) zakat dan wakaf  H.Mulkan dalam arahan nya mengatakan PJJ menjadi suatu keniscayaan saat pandemik.


Karena itu diharapkan GPAI menjadi pelopor dalam pembelajaran di era new normal.


Kabid pembinaan SMP dinas pendidikan dan kebudayaan kabupaten Aceh Timur Muslim, Mengatakan “Diharapkan GPAI menjadi barisan paling depan dalam pembelajaran di era pandemik,”.


Penguasaan teknologi, menurutnya menjadi keharusan bagi guru PAI dalam pembelajaran di tengah merebaknya virus corona.


Sudah seharusnya GPAI menguasai teknologi informasi sehingga bisa menggerakan pembelajaran efektif dan efisien.


“Jangan hanya siswanya saja yang disuruh untuk belajar, guru juga harus terus belajar dan mengembangkan diri," paparnya.


“Saya percaya MGMP-PAI selalu memberi contoh MGMP lain untuk senantiasa memfasilitasi anggotanya untuk terus berkembang, dibuktikan dengan adanya workshop dan pelatihan yang diselenggarakan akhir-akhir ini," tuturnya.


Dia mengingatkan, peran utama guru PAI yaitu mengawal perilaku keagamaan anak-anak.


GPAI, menurutnya jangan hanya transfer pengetahuan tapi juga mampu mengubah perilaku anak-anak dan mengajak orangtua untuk mengawasi anak.


“Meski katanya gurunya anak-anak sekarang ini TV, HP, dan sejenisnya tapi keberadaan guru tetap sangat penting. Guru PAI dikenang karena nasehat dan keteladanan kita sehingga mereka menjadi anak-anak soleh,” tegasnya.(Dd).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HUT SUARAKPK Ke 9 (2018)