PALANGKA RAYA, suarakpk.com – Hingga bulan kedepalan, kasus penyebaran kasus Covid-19 di
Kota Palangka Raya masih saja terjadi. Namun kasusnya pertumbuhan sudah mulai
melambat, hal ini juga banyaknya kasus yang sembuh.
Meski demikian, berbagai aktivitas masyarakat seperti beragam
tempat usaha dan sektor ekonomi lainnya berangsur dan bertahap telah di buka
dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan (Prokes).
“Iya, namun begitu ada beberapa tempat yang tidak bisa
beroperasi atau di buka, guna mencegah sebaran Covid-19 yang lebih luas”. Ungkap
Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin, Kamis (05/11/2020).
Fairid mencontohkan keberadaan fasilitas umum. Seperti
taman-taman di Kota Palangka Raya, dimana hingga kini ungkap dia, belum ada
perencanaan dibukanya kembali fasilitas tersebut.
Pertimbangannya tidak lain, mengingat keberadaan taman
dinilai berpotensi terjadinya penyebaran Covid-19. Karena taman kerap menjadi
tempat berkumpulnya warga.
“Saat ini angka sebaran Covid-19 di Kota Palangka Raya
kembali naik. Maka dari itu kami belum berniat membuka kembali taman -taman
kota”. Tukasnya.
Sementara itu lanjut Fairid, apabila kondisi sebaran Covid-19
di Kota Palangka Raya kembali memburuk, maka bukan tidak mungkin tempat-tempat
lain juga akan ditutup kembali.
Namun terlepas dari itu Ia berharap angka sebaran Covid-19 di
Kota Palangka Raya bisa kembali membaik. Terutama ditandai dengan menurunnya
angka orang yang terkonfirmasi positif Covid-19.
“Bila itu terwujud, maka fasilitas publik bisa berjalan
kembali dengan normal. Saya harap dan mohon kerjasama dari semua masyarakat
Kota Palangka Raya”. Pungkasnya. (hms/nto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar