PALANGKA RAYA, suarakpk.com – Pemerintah Kota Palangka Raya
menjadi contoh dalam penanganan kawasan pemukiman kumuh oleh anggota Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan
(Kalteng).
Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan
Pertanahan (Perkimtan) Kota Palangka Raya, Imbang Triadmaji mengatakan,
kunjungan tersebut sebagai sarana untuk saling berkoordinasi tentang bagaimana
cara penanganan pemukiman kumuh yang ada di Kota Palangka Raya.
“Pada umumnya di Kota Palangka Raya sendiri kampung kumuh
biasanya berada dibantaran sungai. Hal tersebut ada kaitannya dengan taraf
hidup ekonomi masyarakat itu sendiri”. Katanya.
Ia menjelaskan, dengan menjalankan program Kotaku pada setiap
tahun, kawasan kumuh di Kota Palangka Raya mengalami penurunan. Yang mana pada
awalnya di tahun 2016, luas pemukiman kumuh mencapai 18,3 hektare, namun hingga
kini berkurang menjadi 0 hektare.
Untuk saat ini ada dua program Kotaku yang sedang dijalankan
oleh Pemerintah Kota Palangka Raya. Yang mana Program Kotaku sendiri biayanya
dari anggaran APBN.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Staf Ahli Wali Kota Palangka
Raya Murni, Kepala Dinas Perkimtan Kota Palangka Raya Imbang Triadmaji, serta
tamu undangan, dan para anggota DPRD Kabupaten Banjar. (hms/nto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar