Blora, suarakpk.com -Bambangan Cakil merupakan salah satu tari klasik yang ada di Jawa khususnya Jawa Tengah. Tari ini sebenarnya diadopsi dari salah satu adegan yang ada dalam pementasan Wayang Kulit yaitu adegan "Perang Kembang". Tari ini menceritakan perang antara kesatria melawan raksasa.
Pemerintah Desa Pengkoljagong, Kecamatan Jati, kabupaten Blora, ingin mengulang sukses ke dua kali lewat festifal Bambangan cakil tahun ini, kesuksesan sebelumnya yaitu keberhasilan mengadakan festival mural dibulan agustus/September kemarin, dan mampu membuat lukisan dinding sebanyak 78 spot, melampui rekor muri yang hanya 58 spot, rencana pemdes pengkol jagong telah mempersiapkan tim panitia serta Juri. festival direncanakan di bulan Desember tahun 2020.
Saat jurnalis suarakpk, menemui kepala Desa Pengkol jagong Sugiyono, S.Pd, rabu (14/10) menjelaskan secara detail rencana pemdes penggkol jagong menyelenggarakan festival "Bambangan Cakil" ini lancar dan sukses seperti festival mural bulan Agustus/September kemarin.
Dari segi kepanitiaan juri melibatkan akademisi, pelaku seni Blora, dan keterlibatan pekerja seni lokal kabupaten Blora, harapannya nanti festifal Bambangan Cakil ini bisa dikuti penari lokal terutama yang ada di kecamatan jati, dari luar kabupaten Blora kemungkinan juga banyak yang hadir karena festival ini bersifat nasional, semoga banyak diikuti pelaku seni dari Indonesia maupun dari universitas seni, dengan harapan nanti bisa mengangkat potensi Desa Pengkoljagong dengan Sapta pesona yang mulai tahun ini sudah mempersiapkan kearah desa tujuan wisata, untuk hal ini pihaknya bersama panitia sudah menghadap gubenur Jawa tengah Ganjar Pranowo, Minggu(10/10) dan ditemui dirumah dinasnya dalam suasana santai.
Sebagai kepala desa, pengkoljagong dirinya menyampaikan hal festival Bambangan Cakil 2020 yang akan digelar di Desa Pengkoljagong bulan Desember tahun ini, setelah selesai pilkada Blora.
Dalam pertemuan tersebut, Sugiyono, S.Pd juga menceritakan keberhasilan Festifal Mural Desa Pengkoljagong dan mengenalkan produk unggulan UMKM Desa Pengkoljagong berupa sandal, sablon kreasi anak muda anak bangsa.
Dalam pesannya Ganjar Pranowo menyampaikan, "tekuni apapun itu dari hal terkecil, termasuk keinginan menggelar Festifal bambangan Cakil, " Ganjar Pranowo sangat berterima kasih telah diberi kenangan Cendra mata berupa lukisan dirinya bersama bung Karno sang proklamator dari bahan kayu jati Blora karya pelukis bernama Lan asli putra Blora.
Ganjar Pranowo diakhir pesannya kepada Sugiyono dan panitia dalam pelaksanaan Festifal Bambangan Cakil nanti panitia harus menerapkan protokol kesehatan yang baik dan kontinu selama pelaksanaan karena masih dimasa pandemi covid 19, pesan Ganjar.
Sugiyono juga menjelaskan maksud dan tujuan diadakan festifal Bambangan Cakil yang berasal dari Jawa tengah, yang saat ini hampir punah di Indonesia, terutama dijawa tengah sehingga dengan adanya festival Bambang Cakil ini generasi muda mau belajar dan mencintai seni Jawa.
Semoga dengan festival nanti harapan pemdes Pengkol jagong untuk mengenalkan alam wisata yang ada Desa Pengkoljagong dengan Sapta pesonanya, serta mengangkat obyek wisata alam, hutan , api abadi, dan keindahan seni lukis dinding hasil dari festival mural yang tersebar di beberapa dukuh didesa pengkoljagong, pungkasnya. (Dwi red)




Tidak ada komentar:
Posting Komentar