Wabup Batara Ikuti Rakornas Akuntansi dan Pelaporan Keuangan

FOTO : Wakil Bupati Kabupaten Barito Utara, Sugianto Panala Putra mengikuti Rakor Nasional Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Tahun 2020 serta pemulihan ekonomi yang dipimpin Menteri Keuangan Sri Mulyani.

 

BARITO UTARA, suarakpk.com - Pemerintah Kabupaten Barito Utara (Batara) mengikuti Rapat Kerja Nasional Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Tahun 2020. Yaitu dalam peningkatan akutabilitas dan transparasi pengelolaan keuangan negara dalam penanganan pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi, serta mendorong optimalisasi penggunaan teknologi informasi di era Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB).

 

Rakor yang dihadiri Wakil Bupati Batara Sugianto Panala Putra tersebut mengangkat tema "Tantangan Akuntabilitas Keuangan Negara Dalam Penanganan Pandemi Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi nasional".

 

Selain itu juga turut hadiri Asisten Pemerintahan dan Kesra, Kepala Badan/Dinas terkait secara virtual, juga diikuti 771 Walikota, Bupati se-Kabupaten/Kota di Indonesia serta undangan lainnya.

 

Acara sendiri dibuka oleh Menteri Keuangan RI Sri Mulyani. Dimana masa pandemi covid sekarang ini, pelaksanaan Pengelolaan Keuangan Negara menghadapi tantangan untuk dapat mensinergikan pengelolaan Keuangan Negara dengan penanganan pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional.

 

Wakil Bupati atas Pemerintah Kabupaten Barito Utara mengucapkan rasa terima kasih dan apresiasi yang sebesa-besarnya kepada semua unsur dan pegawai di lingkup pemerintahan setempat, karena mampu mempertahankan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

 

"Pemerintah Kabupaten Barito Utara mampu mempertahankan WTP sebanyak 5 kali, ini semua berkat kerja sama semua pihak. Ini menjadi kebanggaan kita semua dan di tahun 2020 kembali Kabupaten Barito Utara bisa mempertahankan WTP yang ke-6 kali”. Jelas Sugianto.

 

Lebih lanjut, Sugianto berharap untuk terus memperkuat komitmen bersama dalam meningkatkan akuntabilitas dan transparansi pengelolaan keuangan guna mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance and clean government).

 

“Dengan capaian yang sangat baik ini di harapkan menjadikan acuan kita semua untuk lebih meningkatkan kinerja pelaporan keuangan dan jangan cepat mawas dan berpuas hati dengan capaian yang sudah di capai di tengah pandemi Covid-19”. Harap Sugianto. (hms/nto)