MUNA, suarakpk.com- Bakal calon Bupati Muna, LM Rajiun Tumada sedikit menyindir soal publikasi dirinya positif Covid-19 beberapa waktu lalu. Pasalnya, pengumuman terhadap dirinya itu tidak sesuai prosedural karena yang umumkan adalah bukan yang berkompoten dan tanpa ada persetujuan dari dirinya.
"Kalau kita merujuk dari aturan, itu sudah menyalahi. Tapi, tidak masalah itu. Sebab, pablik semua tau kalau LM Rajiun tidak perna d karantina di rumah sakit, namun hanya istrahat di rumah sendiri sambil perbanyak aktifitas juga olahraga," ungkap LM Rajiun saat membuka acara Sosialusasi Perbub no.39 tentang penerapan disiplin dan penegakan hukum protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan dan pengendalian corona virus disease 2019 Kabupaten Muna Barat, tadi pagi, Selasa (22/09)
Kata dia, saat hasil swab akan dikirim ke Kendari menggunakan kapal malam, namun selanjutnya sudah ada hasilnya bahwa diriku positif.
"Anehnya lagi kalau yang umumkan itu adalah bukan kapasitasnya sebagai pemberi informasi soal positif dan negatif seseorang terpapar Covid-19, karena rumah sakit provinsi saja bungkam saat itu. Karena, konon ceritanya hasil Swabku dikirim di Muna dan yang semetisnya yang harus umumkan itu adalah ketua Tim Gugus Mubar dan itu sudah ada komunikasi sebelumnya dari yang bersangkutan," katanya.
Meski begitu, LM Rajiun menganggap kalau itu adalah sebuah musibah untuk terus berhati hati kedepannya terhadap penyakit terkhusus Covid - 19 ini. "Jangan mencari tapi jangan juga didiamkan. Segeralah taat dan patuh pada protokol Covid-19 yakni pakai masker, jaga jarak, sering cuci tangan dan jangan berkumpul," ujarnya.
Rajiun juga menyinggung dirinya saat benar benar sudah dikatakan negatif Covid-19, yang sudah seharusnya juga diumumkan. Sebab, pada saat dirinya dinyatakan positif Covid-19 pada tanggal 4 lalu, tiga hari berikutnya dia lakukan swab dan hasilnya negatif.
"Dan delapan hari selanjutnya saya swab lagi dan hasilnya negatif. Namun sayangnnya ini tidak juga diumumkan. Napa hanya saat positif diumumkan? Namun kata Rajiun, bahwa sudahlah itu janganmi dipolemikkan. Saat ini mari kita fokus pada tujuan kita.masing masing untuk membangun daerah yang kita cintai ini dengan merujuk program dan visi misi lima tahunan kedepan," tuturnya
Selain itu, ia berpesan sambil kepada seluruh peserta sosialisasi agar benar benar patuh pada protokol kesehatan Covid-19. Wajib pakai masker, jaga jarak dan sering cuci tangan.
"Dan tolong ini juga harus disosialisasikan ke masyarakat", pungkasnya. (Randy Yaddi).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar