FOTO : Executive General Manager PT Angkasa Pura II Kantor Cabang Bandar Udara Tjilik Riwut Palangka Raya, Siswanto menyampaikan angkutan cargo mengalami kenaikan masa pandemi covid.
PALANGKA RAYA, suarakpk.com – Selama terjadi pandemi Covid-19
ini benar-benar berimbas terhadap aktivitas bandara yang dikelola PT Angkasa
Pura II persero.
Bagaimana tidak, saat ini selain minat masyarakat untuk
berpergian lewat udara masih sedikit juga karena dibatasi oleh regulasi yang
ditetapkan pemerintah.
Dalam regulasi itu kapasitas penumpang yang boleh diangkut
oleh pihak maskapai cuma 70 persen, karena pihak maskapai wajib menerapkan
standar protokol kesehatan.
Namun kondisi ini menurut Executive General Manager PT
Angkasa Pura II Kantor Cabang Bandar Udara Tjilik Riwut Palangka Raya, Siswanto
tidak berpengaruh terhadap angkutan cargo.
Menurut Siswanto, angkutan cargo selama pandemi Covid-19
justru terjadi peningkatan yang signifikan. Per hari bisa mencapai 18-20 ton
barang yang lewat Bandara Tjilik Riwut.
“Kalau logistik yang masuk sekitar 70 persen, sedangkan yang
keluar 30 persen. Angkutan logistik ini dilayani oleh Garuda, Lion Air, City
Link”. Sebutnya, Minggu (06/09/2020).
Siswanto menjelaskan, naiknya angkutan cargo ini karena saat
ini transaksi jual beli lebih mudah yakni cukup via online, sehingga berimbas
terhadap angkutan barang via udara. (hms/nto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar