FOTO : Anggota BPBD Kota Palangka Raya berupaya membadamkan api yang menyebabkan terjadinya karhutla.
PALANGKA RAYA,
suarakpk.com - Ancaman
kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) kembali terjadi di Kota Palangka Raya
dalam beberapa waktu terakhir ini.
“Pemerintah Kota Palangka Raya melalui Badan Penanggulangan
Bencana Daerah (BPBD) terus secara gencar melakukan patroli wilayah”. Ungkap
Kepala BPBD Kota Palangka Raya Emi Abriyani, Selasa (01/09/2020).
Disebutkan Emi, beberapa titik atau lokasi rawan karhutla
menjadi prioritas dari kegiatan patroli yang dilakukan personel BPBD. Seperti
titik kawasan di Jalan Lintas Trans Kalimantan Tengah.
“Gencarnya patroli ini lebih dikarenakan wilayah Kota
Palangka Raya sudah memasuki musim kemarau, sehingga kawasan hutan ataupun
lahan kosong perlahan mengalami kekeringan. Dengan kondisi itu akan sangat
rawan terjadinya karhutla”. Tambahnya.
Apapun terkait adanya kasus karhutla,,terutama ditemukannya
kebakaran area lahan milik warga dalam beberapa hari terakhir ini, maka ungkap
Emi, lebih disebabkan. akibat adanya aktivitas warga yang membuka atau
membersihkan lahan dengan cara membakar.
“Kami sudah melakukan pemasangan plang-plang himbauan dan
melakukan sosialisasi langsung kepada warga pemilik lahan, agar tidak membakar
area lahan, meski alasan membersihkan lahan”. Tukasnya.
Selebihnya Emi mengingatkan masyarakat Kota Palangka Raya,
untuk dapat memahami adanya larangan pemerintah terkait membakar lahan dimusim
kemarau.
“Iya, jangan sampai terjadi lagi ancaman bencana karhutla
yang akan menghmbat aktivitas masyarakat serta merugikan banyak sisi, tidak
hanya ekonomi namun juga kesehatan”. Tandasnya. (hms/nto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar