FOTO : Plt Kemenag Kabupaten Kapuas, H Asyhadi
KAPUAS, suarakpk.com
- Plt Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kapuas, H Asyhadi MPd
menyampaikan bagi jamaah haji tahun 2020 akan diprioritaskan di tahun 2021 dan
yang 2021 akan mundur ke tahun 2022.
Menurut
Asyhadi saat ini sudah ada sekitar 7.000 orang yang masuk daftar tunggu
(waiting list), sedangkan disaat masa Covid-19 ini dirinya menuturkan bahwa
jamaah yang mendaftar mengalami penurunan bahkan saat itu ada batasan maksimal
sehari 5 orang, tetapi itu pun tidak terpenuhi 5 orang sehari, sedangkan di
bulan Agustus ini jamaah yang mendaftar sudah kembali normal.
Untuk
yang ingin mendaftar haji bisa langsung datang ke Kantor Kementerian Agama
Kabupaten Kapuas dengan mematuhi protokol Kesehatan seperti menjaga jarak dan
menggunakan masker, atau membuka website Kementerian Agama Kabupaten Kapuas, di
sana sudah persyaratan-persyaratan yang perlukan untuk mendaftar menjadi jamaah
haji.
Jamaah
haji ditahun 2020 ini sudah 150 orang yang melunasi pembayaran dan akan
diberangkatkan ditahun 2021, sedangkan yang belum melunasi ada 52 orang dengan
alasan tidak siap uang, atau masih ragu ragu antara berangkat atau tidaknya
karena masih dalam kondisi pandemic Covid-19. Bagi yang berangkat tahun depan
yang masih belum melunasi pembayaran akan diberikan kesempatan untuk melunasi
dengan total cadangan yang sudah melunasi ada 13 orang.
Yang
sudah melunasi ditahun ini akan melakukan registrasi pelunasan ditahun depan
karena ditahun depan belum tentu sama dengan tahun ini biaya pelunasannya. Dan
yang sudah melunasi namun tidak diambil maka ada nilai manfaatnya yaitu akan
kembali kerekening jama’ah itu sendiri, ditegaskan dalam Keputusan Menteri Agama
(KMA) nomor 494 tanggal 2 Juni 2020 tentang pembatalan keberangkatan jamaah
haji pada penyelengaraan ibadah haji tahun 1441 H/2020 M.
“Bila
biaya pelunasan ditahun 2021 bertambah dari tahun ini maka ia akan menambah
biaya tersebut, tetapi bila di tahun 2021 nanti pelunasannya lebih murah dari
tahun ini maka kelebihan itu akan dikembalikan ke jamaah yang bersangkutan,
makanya itu harus ada registrasi kembali”. Ucap Asyhadi.
Dia
meminta kepada semua jamaah haji yang batal berangkat tahun ini agar
mempersiapkan diri dan menjaga kesehatan untuk keberangkatan tahun selanjutnya.
“Dengan
ditundanya keberangkatan haji tahun ini saya harap para calon jamaah haji dapat
semakin memantapkan pengetahuannya berkaitan dengan ibadah haji, baik dalam hal
memperdalam manasik haji maupun hal lainnya, mudah mudahan calon jamaah haji
tahun depan bisa berangkat dan pulang dengan selamat”. Senut pria yang menjabat
dalam kesehariannya Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah. (hms/nto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar