Ditsamapta dan Brimob Polda Kalteng Turun Kejalan “Basmi Corona”

FOTO : Dalam mendukung program pemerintah pemutusan rantai Covid-19, Ditsampta dan Brimob Polda Kalteng melakukan penyemprotan cairan disinfektan di Kota Palangka Raya. 

PALANGKA RAYA, SUARAKPK – Dalam mendukung program pemerintah mencegah penyebaran Covid-19, Ditsampta dan Brimob Polda Kalteng melakukan penyemprotan cairan disinfektan ditempat fasilitas umum di Kota Palangka Raya pada Minggu (12/07/2020) pagi

.Kali ini, personel Polisi yang banyak bertugas di lapangan tersebut, menyemprotkan cairan disinfektan di seputaran Jalan Rajawali, Jalan Seth Adji dan Jalan Adonis Samad Kota Palangka Raya.

Kapolda Kalteng Irjen Pol Dr Dedi Prasetyo MHum Msi MM melalui Kabidhumas Kombes Pol Hendra Rochmawan SIK MH mengatakan, penyemprotan kali ini dilakukan di sudut-sudut Kota Palangka Raya, seperti di Jalan Rajawali, Jalan Seth Adji dan Jalan Adonis Samad beserta fasilitas umum yang ada di seputaran jalan-jalan tersebut.

“Seperti pasar, pertokoan, lapak-lapak pedagang, cafe dan tempat-tempat ibadah”. Jelas Hendra.

Hal tersebut dilakukan pihaknya, guna mencegah dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 khususnya di Kota Palangka Raya, umumnya Provinsi Kalimantan Tengah. “Polda Kalteng akan terus berupaya untuk menanggulangi pandemi Covid-19 bersama instansi terkait, agar masyarakat terhindar dari virus yang sampai sekarang belum ditemukan obatnya”. Tambahnya.

Untuk diketahui, ada beberapa mobil yang digunakan untuk melakukan penyemprotan, seperti mobil AWC (Armoured Water Canon) dan mobil Ransus (kendaraan khusus) Suny-Z milik Detasemen Gegana Satbrimob.

Selain tindak nyata dalam penyemprotan, lanjutnya, Polda Kalimantan Tengah juga melakukan Rapid Test, memberikan sembako bagi yang membutuhkan dan menyampaikan imbauan kepada masyarakat di Bumi Pancasila ini.

“Penyebaran Covid-19 ini dapat kita cegah, jika menjalankan progran pemerintah dengan mentaati protokol kesehatan. Sebaliknya, jika kita mengabaikan protokol kesehatan ini maka akan sulit untuk pemutusan mata rantainya”. Sebut Hendra. (nto)