Warga Desa Lajer Grobogan Butuhkan Gedung Sekolah TK - SUARAKPK

BERITA HARI INI

Home Top Ad


Penghargaan dari Kedubes Maroko


 

19 Juni 2020

Warga Desa Lajer Grobogan Butuhkan Gedung Sekolah TK

GROBOGAN, suarakpk.com – Warga Masyarakat Dusun Gambar, Desa Lajer, Kecamatan Penawangan Kabupaten Grobogan Jawa Tengah menyayangkan Taman Kanak kanak (TK) 3 Desa Lajer yang dikelola oleh Yayasan milik Pemerintah Desa, selama 20 tahun belum memiliki gedung sendiri.
Kepala Taman Kanak kanak (TK) 3 Desa Lajer, Karsi,S.pd disela sela tugasnya menjelaskan, bahwa sekolah yang dipimpinnya memang sudah mengusulkan ke pihak desa tetapi sampai saat ini belum jadi.
"Saya sudah mengusulkan minta bantuan gedung ke Pemerintah Desa pada Tahun 2019 lalu, tetapi sampai sekarang realisasi pembangunannya diperkirakan baru 75 persen" tutur Karsi kepada suarakpk.com saat ditemui di rumahnya, belum berapa lama ini, Rabu (17/9/2020).
Selanjutnya Kepala TK Lajer 3 juga menerangkan kegiatan belajar mengajar tetap bisa dilaksanakan karena kebetulan ada lokal bangunan lama milik SD Negeri 2 Lajer yang saat tidak terpakai walaupun kondisi sudah sangat tua dan  memprihatinkan. Kondisi bangunan yang rapuh sangat dikeluhkan oleh orang tua murid dan berharap pembangunan gedung segera diselesaikan.
Ditanya apakah pernah ada bantuan dari pihak luar tentang bantuan pembangunan gedung selain dari Pemerintah Desa pihaknya juga menjelaskan bahwa sejauh ini belum pernah ada.
Sementara, Kepala Desa Lajer, Purwadi ketika ditemui dirumah kediamannya, Jumat (19/6), membenarkan Taman Kanak kanak (TK) 3 Desa Lajer belum memiliki gedung sendiri.
"Saya beserta perangkat desa atas persetujuan BPD, sebenarnya sudah mengalokasikan dana untuk membangun Gedung TK Desa Lajer 3 dengan total anggaran sebesar Rp.60 juta, namun karena anggaran dana desa yang minim, maka pembangunan belum selasai" jelasnya.
Lebih lanjut Kepala Desa menerangkan, bahwa sedianya pembangunan akan dilanjutkan di tahun 2020, akan tetapi dengan adanya wabah pandemi covid-19 maka pembangunannya terpaksa ditunda lagi, karena anggaran dana desa saat ini sebagian untuk penanggulangan bencana tersebut.
Untuk diketahui, bahwa sejak berdiri Taman Kanak kanak (TK) 3 Desa Lajer Tahun 1999 sampai sekarang, kegiatan belajar mengajar juga sempat numpang di rumah warga, namun demikian anak anak juga tetap semangat bersekolah. (Hari/red)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HUT SUARAKPK Ke 9 (2018)