Sragen,suarakpk.com-- Terletak di puncak bukit di pinggir kawasan hutan tepatnya di Dusun Gunungsari , Desa Pendem , Kecamatan Miri ,Kabupaten Sragen , tersebutlah sebuah kawasan wisata religi terkenal bernama Obyek Wisata *Gunung Kemukus* lebih tepatnya sebuah petilasan pusara makam seorang Putera Raja dari Kerajaan Islam Demak Bintoro yang bernama Pangeran Samodro.Kasultanan Demak Bintoro adalah sebuah Kerajaan Islam yang berdiri sekitar Abad 15 Masehi di Pesisir Pantai Utara Jawa berjarak kurang lebih 30 Km arah utara dari Kota Semarang Jawa Tengah.Menurut sesepuh yang sekaligus menjadi Sang Juru Kunci di area Kompleks Pemakaman Gunung Kemukus Mbah Hasto Pratomo rabu 24/6/2020 kepada awak media suarakpk mengisahkan bahwa Kompleks yang dijaga dan dipeliharanya adalah tidak lebih dari sebuah makam biasa yang oleh masyarakat sekitar sering untuk dikunjungi sebagai tujuan wisata ziarah yang bersifat religius,"Komplek yang saya jaga dan dipelihara hanya makam biasa , karena menurut sejarah makam seorang putra bangsawan dan ahli syiar Agama Islam , maka tidak sedikit para peziarah baik wisatawan lokal maupun dari berbagai daerah datang ke Gunung Kemukus ini." Hasto menjelaskan , " maksud dan tujuan para wisatawan bermacam - macam diantaranya meminta berkah agar dimudahkan rejeki alias jadi kaya raya, ada juga yang minta segera naik jabatan, ada pula yang minta didekatkan dengan jodoh,bahkan minta dikabulkan untuk jabatan tertentu." Menanggapi rumor yang ada di masyarakat adanya ritual seks pihaknya menjelaskan bahwa hal itu sama sekali tidak ada dalam aturannya dalam prosesi dan itu semua sudah tanggung jawab pribadi peziarah sendiri bahkan di area kompleks ada larangan keras dan diusir dari kompkeks.. Ditanya pada hari apa pengunjung ramai ,Mbah Hasto menjawab ," tepat pada hari Penanggalan Jawa setiap Kamis Pahing malam Jumat Pon hal ini diyakini bertepatan hari wafatnya Sang Pangeran Samodro."Pihaknya mengaku sering kewalahan mengingat peziarah mencapai ribuan yang datang dari berbagai daerah di Nusantara.Ramainya pengunjung yang datang dari luar daerah membuat masyarakat di sekitar kompleks mendapat berkahnya dengan menyewakan tempat penginapan bagi wisatawan dari luar daerah.Dengan harga sewa yang relatif murah maka membuat para peziarah tidak kapok untuk rela sering datang untuk berziarah. Ditemui wartawan salah seorang warga Rt 03/04 Gunung Sari Desa Pendem Tuminah (62) menuturkan "Pada hari hari tertentu ramai pengunjung mas,terutama pada hari libur sampai kamar saya laris tersewa semua",pungkasnya.(Hari/red).
26 Juni 2020
" GUNUNG KEMUKUS " antara Religi dan rumor Ritual seks
Tags
# SUARA JATENG
Share This
About ROMDHON KAWIL
SUARA JATENG
Label:
SUARA JATENG
Langganan:
Posting Komentar (Atom)



Tidak ada komentar:
Posting Komentar